SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Ada yang menarik saat perayaan Hari Lahir Pemkab Sukoharjo yang ke-78 tahun. Di sepanjang jalan protokol, yaitu jalan Jenderal Soedirman, sekitar 5000 orang mengikuti Tari Massal dengan tema “Cuci Tangan”, Senin (15/7/2024).
Para peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Ada yang berasal dari pegiat seni, para guru, siswa, masyarakat umum dan para pejabat. Namun sebagian besar pesertanya adalah siswa sekolah.
Sebelum ikut menari, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memimpin upacara di halaman Pemkab Sukoharjo dengan menggunakan bahasa Jawa dan busana adat Jawa.
Dalam upacara tersebut, ada pembacaan sejarah lahirnya Sukoharjo. Lalu dokumen Petikan PP Nomor 16/SD/1946 diserahkan kepada Sekda Sukoharjo, Widodo agar dikirab ke Kantor DPRD Sukoharjo.
Bupati dan jajaran Forkopimda, pejabat lainnya serta tamu undangan, naik kereta kuda atau andong. Di sepanjang jalan, Nampak bupati membagikan snack untuk anak-anak dan warga.
Sesampainya di panggung utama yaitu di Proliman depan Rumah Dinas Bupati, kegiatan menari massal dimulai.
Para peserta memakai kostum menarik. Ada yang dimodifikasi dengan lidi, bergaya etnik, kaos olahraga, dan sebagainya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Sukoharjo yang telah ikut andil memeriahkan kegiatan Harlah Sukoharjo ini,” kata Etik Suryani seusai menari.
Menari dengan tema “Cuci Tangan” diambil karena Pemkab Sukoharjo pernah juara di Jawa Tengah dalam lomba menari cuci tangan.
Sekda Sukoharjo, Widodo menjelaskan, rangkaian kegiatan ulang tahun sangat banyak. Ada lomba gerakan kebersihan, gelar potensi daerah, lomba futsal, lomba tinju, dan lain-lain yang akan berlangsung sampai bulan Agustus. (Hasna)