KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Diduga mengantuk, seorang pengendara sepeda motor di Klaten, Jawa Tengah, kecebur sungai yang cukup dalam.
Peristiwa naas tersebut dialami Sumarno (58) warga Dukuh Betro, Desa Dlimas, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) sekitar jam 10 pagi di Jalan Raya Yogya – Solo, tepatnya di selatan Exit Tol Kuncen, Ceper, Klaten.
Menurut keterangan Tri Mulyanto (42), yang bekerja sebagai tukang parkir di warung sate dekat TKP, korban melaju dari arah Klaten, sesampainya di TKP, tahu-tahu kecebur sungai.
“Kejadiannya seperti apa saya kurang mengerti. Saya tahunya kok ada mobil polisi menepi di situ dan ada mobil crane PLN juga. Saya berlari ikut nengok, ternyata ada orang naik motor kecebur sungai, orangnya sudah tahu. Mungkin mengantuk atau apa, saya tidak tahu,” kata Tri.
Dari video yang beredar di medsos, korban ditarik ke atas menggunakan crane. Nampak salah satu kakinya dilapisi kayu, diduga patah. Beberapa orang masuk sungai untuk menolong dan di atas juga ada yang menjaga.
Sungai tersebut kedalaman sekitar 3 meter, dengan lebar kurang dari 5 meter. Air sungai tidak begitu deras. Semacam sungai irigasi.
Setelah terjadi kecelakaan tunggal tersebut, petugas memasang barier, agar tidak terulang kembali.
Harsanto, pemilik bengkel mobil di dekat lokasi, mengaku mendengar suara grubyak cukup keras. Lalu ia berlari untuk melihat apa yang terjadi dan ia masuk ke sungai untuk menolong.
“Tadi arus airnya agak besar. Kalau tidak segera ditarik dengan crane, kemungkinan bisa hanyut orangnya,” kata Harsanto.
Menurut keterangan Kapolsek Ceper, AKP Joko Narimo, setelah menerima informasi ada pemotor kecebur sungai, anggota Polsek langsung menuju TKP.
“Korban dari arah Klaten menuju Delanggu. Sesampai di lokasi, dia belok ke kiri masuk sungai. Korban mengalami patah kaki dan dibawa ke rumah sakit terdekat di Delanggu,” jelas Joko.
Sepeda motor grand milik korban kini masih diamankan Satlantas Polres Klaten. (Hasna)