SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Jajaran Polres Sukoharjo berhasil meringkus tiga dari lima pelaku kerusuhan di wilayah Kecamatan Grogol, yang terjadi pada 16 September 2024 lalu sekitar pukul 03.30 WIB.

Ketiga pelaku ini adalah RAR Banjarsari, MFS Pasar Kliwon, dan GET Laweyan, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran atau DPO.

Menurut keterangan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, tertangkapnya para pelaku ini, berdasarkan video kerusuhan yang viral beberapa hari lalu.
“Para pelaku ini anggota geng NK atau Nusa Kambangan yang baru terbentuk dua bulan lalu, “kata Kapolres.

Dalam video tersebut, nampak sejumlah pria yang berlari mengejar seseorang, sambil mengacungkan senjata tajam berukuran besar. Orang yang dikejar masuk gang kampung di dekat dan para pelaku ini tidak berlari sampai dalam gang.

“Berdasarkan video viral tersebut, kami jajaran Polres Sukoharjo bergerak cepat untuk menangkap para pelaku. Yang berhasil kami tangkap tiga orang, sedang dua lainnya masih DPO,” jelas Kapolres, saat pers rilis, Jumat(27/09/2024).

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti. Salah seorang pelaku, RAR, mengaku diajak temannya untuk mencari sasaran.

“Pelaku mempersiapkan diri dengan membeli sajam secara online, seharga Rp700.000. Bentuk sajamnya seperti celurit tapi besar,”ujar Kapolres.

RAR menjelaskan, saat membuat onar, dirinya sedang cuti kerja selama dua minggu. Setelah ikut membuat onar dan videonya viral, pelaku RAR kembali ke Kalimantan untuk bekerja.

“Kamu ke Kalimantan karena takut ditangkap polisi karena video viral atau murni kerja?” tanya Kapolres.

“Karena kerja Pak, saya kerja di bagian las di Kalimantan,”ujar RAR.

Baru beberapa hari di tempat kerja, RAR dijemput polisi dan mengakui semua perbuatannya.

Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, RAR bakal dijerat pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun hukuman penjara.(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini