KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Disela acara pengundian nomor urut paslon cabup/cawabup Pilkada Kendal 2024 yang digelar KPU Kendal, di Aula Kantor KPU setempat, Senin 23 September 2024, ada sedikit insiden yang tidak mengenakan dan membuat kecewa awak media yang tengah bertugas melakukan peliputan.
Insiden memalukan itu, dilakukan oleh pihak event organizer (blackstar,Red) dinilai telah menciderai hati profesi dan harkat martabat insan jurnalis hanya gegara air mineral.
Kejadian itu bermula saat beberapa awak media berada di sudut luar Aula KPU. Di situ juga tertata beberapa meja dan diatasnya ada tumpukan kardus berisi air mineral. Bahkan ada yang sudah terbuka.
Namun, ada salah satu oknum EO dengan cetus mengatakan kepada awak media yang kebetulan berada tidak jauh dari meja di lokasi. Jika air mineral itu bukan haknya dan tidak boleh diambil.
Awak media yang berada di situ juga dikatakan telah mencuri. Hal itu lantas memicu emosi kekecewaan awak media yang terkesan dituduh mencuri air mineral.
“Ini bukan haknya, kenapa main ambil saja. Itu mencuri namanya,” ujar perempuan salah satu oknum EO dengan nada ketus emosi.
Sontak atas hal tersebut, beberapa awak media yang berada di lokasi merasa kecewa atas sikap pihak EO. Bahkan, sempat ada argumen adu mulut antara beberapa awak media dengan oknum EO.
Beberapa menit insiden itu terjadi, muncul anggota EO lainnya juga turut ikut menghardik awak media dan seakan menekan.
Sementara itu, salah satu awak media online berinisial FS mengaku tidak merasa melakukan seperti apa yang dituduhkan oleh pihak EO.
“Saya tidak merasa mencuri, kok asal main tuduh. Jujur saya sangat kecewa dikatain begitu,” ujar FS.
Terpisah, saat dilakukan konfirmasi terkait hal tersebut ke Ketua KPU Kendal, justru dia mengatakan jika pihaknya tidak tahu menahu soal insiden tersebut dan bukan ranahnya.
“Saya tidak tahu kejadiannya, itu jiga bukan ranah kami,” ucap Khasanudin kepada awak media. (Dul)