Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynne Frederica, Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati, beserta siswa SMK 4 foto bersama.(FOTO:TM/ Dok)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal menggelar acara senam bersama, di halaman sekolah SMK Negeri 4 Brangsong, Kabupaten Kendal, belum lama ini.

Acara dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2023 ini, dihadiri Sekda Kendal, Sugiono, Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynne Frederica, Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati, beserta jajarannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Jawa Tengah, Kepala Sekoal SMK 4 beserta para guru, dan diikuti oleh 1000 siswa dari 30 sekolah SMA sederajat di Kabupaten Kendal.

Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati dalam sambutannya, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan bersama Tim Penggerak PKK Kendal, Pemkab Kendal Forkopimcam dan para guru beserta para siswa sekolah SMA Sederajat di Kabupaten Kendal dalam rangka memperingati HANI tahun 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar” ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menggelorakan dan tetap semangat dalam memerangi narkotika.

“Peringatan HANI tahun 2023 ini, kami laksanakan di lingkungan sekolah, karena sangat efektif dalam melakukan pencegahan, dan para remaja ini diharapkan akan lebih memahami bahaya penyalahgunaan narkotika,” kata Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati.

Anna Setiyawati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal dan Ketua Tim Penggerak PKK Kendal yang selama ini terus mendukung dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika, terutama di lingkungan pendidikan.

“Kami juga terus meminta dukungan dari Pemkab Kendal dan seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga wilayahnya masing-masing, mulai dari tingkat desa untuk menjadikan desa tersebut menjadi bersih dari narkoba (Bersinar). Jika desa-desa sudah Bersinar, maka nantinya Kabupaten Kendal juga akan Bersinar,” ujar Anna Setiyawati.

Sekda Kendal, Sugiono mewakili Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, menyampaikan, bahwa Hari Anti Narkotika Internasional merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.

Sekda juga menyampaikan, penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

“Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa di masa depan. Sudah banyak korban akibat penyalahgunaan narkoba, hingga mengakibatkan banyaknya nyawa yang hilang atas keganasan narkoba. Maka dari itu, narkoba merupakan ancaman terbesar bagi generasi muda Kendal, sehingga harus kita perangi bersama-sama,” papar Sugiono.

Sugiono berpesan kepada para siswa, agar jangan sekali-kali mencoba dan menyentuh narkoba, karena sekali mencoba narkoba, itu adalah awal dari kehancuran.

“Kepada para siswa generasi muda bangsa, harus bisa mengisi waktu luang dengan melakukan inovasi dan berkreasi sebagai upaya menghindari penyalahgunaan narkoba. Teruslah belajar dan berkarya agar bisa menjadi generasi yang bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kendal dan negara Indonesia tercinta,” harap Sugiono.

Sugiono juga memberikan apresiasi kepada BNNK Kendal dan semua pihak, atas kinerjanya dalam melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, dan prekusor narkotika di Kabupaten Kendal.(Ndre)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini