Katua penyelenggara kegiatan, Shinta Ayuning Tyas, SE.,(kiri) foto bersama dengan Instruktur senam, Tery.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata(Disporapar) Kabupaten Kendal, menggelar acara pelatihan senam kesegaran jasmani bagi guru- guru Sekolah Dasar(SD) dan instruktur senam, di Gedung Olahraga(GOR) Bahurekso Kendal, Kamis(16/09/2021).

Katua penyelenggara kegiatan, Shinta Ayuning Tyas, SE., mengatakan, pelatihan senam kesegaran jasmani ini, diikuti oleh sekitar 35 orang guru- guru SD dan sejumlah instruktur Senam yang ada di Kabupaten Kendal.

“Selama pandemi Covid-19, Disporapar tidak melakukan kegiatan olahraga sama sekali. Setelah PPKM level dua, baru Disporapar Kabupaten Kendal mengadakan pelatihan senam kesegaran jasmani, yang dinamakan Senam Pelajar Indonesia(SPI),”kata Shinta Ayuning Tyas, SE., yang juga kasi pada Disporapar Kabupaten Kendal ini.

Menurut Shinta, kegiatan senam ini dilaksanakan untuk meningkatkan imun para guru SD dan isntruktur sanggar senam se Kabupaten Kendal.

“Sementara sasarannya untuk guru SD terlebih dahulu. Untuk kedepannya, akan kami lakukan untuk guru SMP atau SMA/SMK,”ujar Shinta.

Peserta yang ikut dalam pelatihan ini, lanjut Shinta, gratis, bahkan mereka mendapat fasislitas dari panitia kegiatan berupa kaos, konsumsi dan uang saku.

“Kegiatan ini dilakukan selama dua hari. Senam ini, instruksi dari Kemenpora pusat untuk disosialisasikan ke masyarakat. Instruktur dua orang yaitu Teriana dari pelatih sanggar senam dan Jumani dari Guru yang bernaung pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal,”papar Shinta.

Sementara itu, Teriana, mengatakan, pihaknya mendapat undangan dari Disporapar Kabupaten Kendal ini untuk menjadi isntruktur SPI tersebut. Menurut Teriana, pada SPI ini, ada dua versi, yaitu latihan dan versi lomba.

“Nantinya, SPI ini akan disosialisasikan ke masing – masing daerah di Kabupaten Kendal,”kata Teriana yang biasa dipanggil sehari- hari dengan nama Tery.

Harapanya, dengan adanya pelatihan senam ini, guru- guru bisa mensosialisasikan ke murid- muridnya, dan supaya baik guru dan murid- muridnya nanti, mengerti betul teknik dari gerakan tangan, gerakan posisi badan yang benar dan semua posisi dari senam itu sendiri.

“Ini senam termasuk baru. Karena kemarin- kemarin terbentur pandemi Covid-19, maka sosialiasainya molor,”ujar Tery.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini