BLORA(TERASMEDIA.ID)– Pembangunan ruas jalan Randublatung – Getas sepanjang sekitar 10 kilometer yang anggaranny bersumber dari Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar telah rampung.
Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, menyatakan, beberapa hari lalu saat dirinya meninjau lapangan, pekerjaan yang masih tersisa yakni tinggal berm jalan.
‘’Intinya pekerjaan sudah selesai, untuk pembereman jalan toh masih ada masa pemeliharaan selama 365 hari,’’ katanya
Dijelaskan, saat ini masih ada sisa 2,7 kilometer dan diharapkan nanti bisa mendapat dana dari pusat lagi di tahun 2024.
‘’Mudah-mudahan di tahun 2024 ada kucuran dana dari pusat lagi,’’ ucapnya.
Diketahui, untuk merampungkan jalan Randublatung – Getas yang dibangun dengan skema dana Inpres Rp 53 miliar butuh kerja keras.
Karena, dengan kondisi alam yang ada, sesuai kontrak pembetonan jalan sepanjang 10 kilometer harus selesai pada 31 Desember 2023.
Bupati Blora, Arief Rohman mengakui, jika pembangunan jalan yang membuka akses Blora ke pintu gerbang Ngawi, Jawa Timur bak Bandung Bondowoso.
‘Benar-benar Bandung Bondowoso, karena dua bulan harus jadi,” tandas Bupati Blora Arief Rohman.
Arief optimis, pekerjaan akan selesai sesuai perencanaan, demikian juga pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemkab Ngawi saat ini juga sudah jalan.
”Jadi nantinya terkoneksi, dan jika sudah rampung, lebaran tahun 2024 para pemudik sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung,” kata Arief Rohman.
Menurut Arief Rohman, butuh perjuangannya ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan Randublatung-Getas lewat skema Inpres ini.
Arief Rohman mengakui, usulan pembangunan jalan Randublatung-Getas awalnya hampir tidak masuk dalam rencana pembangunan dari pemerintah pusat. Terlebih, butuh waktu hampir tujuh tahun untuk menggolkan.
“Lega rasanya, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah tujuh tahun dengan berbagai lobi yang terus kami lakukan akhirnya jalan dibangun,” ucapnya.
Dikatakan, pembangunan jalan Randublatung – Getas dibagi menjadi dua paket pekerjaan dan dua bulan harus selesai.
Untuk konstruksi jalan, adalah beton rigit ketebalan 25 sentimeter, dengan tulangan tunggal.
“Semula lebar jalan antara 3 – 5 meter akan dilebarkan menjadi 6 meter dan ada bahu jalan,” ujarnya.(MN)
