KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Penjabat(Pj) Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menghadiri pembukaan Hari Santri Nasional(HSN) tahun 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa(15/10/2024).
Mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang berhalangan hadir, Agus Dwi Lestari menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional tahun 2024 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.
Agus Dwi Lestari mengatakan, peringatan HSN tahun 2024 di Kabupaten Kendal yang mengusung tema “Menyambut Juang Merengkuh Masa Depan” ini, menyimbulkan perjuangan berkelanjutan para santri, dalam merengkuh masa depan yang sejahtera dengan semangat keberanian, nilai- nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan.
“Hari santri merujuk pada peristiwa revolusi jihat yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Ashari pada tanggal 22 Oktober tahun 1945. Resolusi ini, memberikan seruan untuk berjihat mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah hingga memuncak perlawanan 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai hari pahlawan,”ungkap Agus Dwi.
Menurut Agus Dwi, semangat juang yang dimiliki para santri pada masa itu, sangat relevan untuk diteladani pada masa kini. Jika dulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini santri harus mampu memerangi kebodohan dengan bersemangat menuntut ilmu beragama, untuk bekal menaklukan tantangan perkembangan zaman yang penuh ujian.
“Bapak Bupati menyambut baik serangkaian kegiatan hari santri nasional tahun 2024 ini. Terima kasih kepada seluruh pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kendal, para santri, ormas Islam, dan segenap panitia peringatan hari santri nasional tahun 2024 ini,”kata Agus Dwi.
Agus Dwi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama, kerja keras dalam memperingati hari santri nasional tahun 2024 ini, semoga bisa berjalan lancar dan membawa kemanfaatan, keberkahan sebagai perkembangan, pemahaman serta pengamalan ilmu agama Islam di Kabupaten Kendal.
Agus Dwi mengimbau kepada seluruh santri untuk bisa ikhlas, menguatkan hati dan merapatkan barisan, memaknai kata santri sebagai orang yang semangat belajar agama dan belajar kitab suci hendaknya sepanjang hidup tidak ada istilah cukup, tidak ada kata terlambat, selama badan masih terkandung hayat.
“Mari kita berjuang menuju peradaban yang lebih baik, adil dan berkah sesuai dengan nilai- nilai Islam. Dan tentunya kita doakan para pahlawan khususnya dari kalangan ulama, kiai dan santri yang telah berjuang untuk kemaslahatan umat dan bangsa ini,”pintanya.(SPW)