SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Sekitar 60 penjual jamu gendong yang tergabung dalam Komunitas Jamu Gendong Empu Seger Waras, menggelar upacara bendera di halaman rumah salah satu penjual jamu di Desa Jurangjero Kecamatan Karangmalang, Rabu(17/08/2022).
Tidak hanya menggelar upacara bendera saja, Komunitas Jamu Gendong Empu Seger Waras ini juga mengadakan lomba fashion show ala model penjual jamu gendong.
Pendiri sekaligus pembina Komunitas Jamu Gendong Empu, Leya Cattleya Soeratman, menyambut baik peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini, yang dilakukan dengan menggelar kegiatan fashion show dan berbagai macam lomba.
“Saya datang khusus dari Jakarta untuk menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini dan juga secara spesial dengan membawa para penjual jamu gendong untuk ikut upacara,”kata Leya Catleyya Soeratman.
Menurut Leya Cattleya, saat ini terdapat 340 orang penjual jamu Gendong Empu di sejumlah daerah, yakni Sragen, Semarang, Temanggung, Yogyakarta, Kutoarjo, Batu Malang, Sumenep Madura, Ambon, Kepulauan Seram, Pulau Buru, Palu (Sulteng), Tangerang Banten dan Jakarta serta.
“Anggota terus bertambah, karena berita tentang kegiatan Komunitas Jamu Empu menarik para ibu jamu lainnya,”ujar Leya Cattleya.
Dikatakan, para penjual jamu yang tergabung dalam Komunitas Jamu Gendong Empu ini, selain banyak menggelar kegiatan, mereka juga belajar tentang Eco Enzim, Ecoprint, Batik pewarna alam (Shibori), dan juga menggelar pelatihan yang menghadirkan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Leya Cattleya juga menyebut, selama ini kegiatan yang menarik, seperti fashion show yang digelar di atas kapal, di atas Kereta Api Argo Muria, di atas jembatan penyeberangan, dan di ekskalator.
“Selain itu, kami juga melakukan hal-hal unik, karena untuk dapat advokasi lebih baik,” ucap Leya Cattleya yang juga pendiri the Soeratman Foundation sekaligus sebagai pegiat sosial dan literasi serta aktif juga sebagai konsultan.(SL)
