KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Polres Kendal mengadakan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal di Aula Mapolres Kendal Kamis,(03/10/2024).

Dalam kesempatan silaturahmi ini, ada masukan dari ulama Kendal untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan mengatakan kegiatan ini dilakukan guna menindak lanjuti arahan Kapolda Jawa Tengah untuk memberikan imbauan Kamtibmas serta memberikan pesan- pesan dan arahan.

Khususnya, kepada ulama saat menjelang salat Jumat, bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif mengingat saat ini masih dalam pelaksanaan tahapan pilkada 2024.

Terkait kejadian tawuran yang belakangan ini marak terjadi di wilayah Kendal, Polres Kendal telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan efek jera kepada pelajat yang melakukan tawuran.

Dengan demikian kejadian seperti kenakalan remaja tawuran antar pelajar dapat diminalisir.

“Oleh karena itu, kepolisian berharap orangtua dan tokoh masyarakat dapat memberikan saran dan masukannya, sehingga dalam menangani permasalahan tersebut tidak menjadi polemik dan mendapat respon yang positif dari masyarakat,”kata Kapolres.

“Kami mohon doa dan supportnya dari tokoh agama kususnya MUI Kendal supaya kita dalam mengawal dan mengamankan proses jalanya Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, Ketua MUI Kendal KH Asroi Tohir memberikan masukan kepada jajaran kepolisian untuk mengantisipasi permasalahan ini.

“Kita prihatin dengan adanya tawuran antar remaja yang saat ini terjadi, jadi mereka itu memiliki sandi atau istilah sendiri sehingga sulitnya terdeteksi oleh tokoh dan lapisan masyarakat,” kata KH Asroi Tohir.

KH Asroi Tohir berpesan kepada seluruh kiai dan ulama untuk bersama menjaga situasi Kamtibmas. Selain itu tetap diimbangi dengan ibadah dan hubungan yang baik kepada Allah SWT, karena saat ini perkembangan teknologi dan informasi sangat pesat jika tidak diimbangi dengan ketakwaan dan keimanan maka akan terjerumus ke dalam lingkungan yang negatif.

KH Asroi Tohir menilai, dalam menyikapi permasalahan perlu diciptakan peraturan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Karena itu harus saling mengerti dan bertoleransi sehingga dapat selaras seperti kedua tangan dan kaki yang saling mengimbangi.

“Saya mohon kepada Kapolres, agar dalam melaksanakan pengamanan pemilihan kepala daerah bisa memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelaksanaannya berjalan aman, damai dan lancar,” pintanya.(Dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini