Ketinggian air hingga atap rumah warga.(Foto:TM/ Han)

GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Posko penanganan bancana banjir di Kabupaten Grobogan mulai didirikan dan siap untuk menyalurkan ratusan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.

Salah satu wilayah terparah di Kecamatan Gubug, sedikitnya 21 desa di wilayah tersebut yang berada di bantaran Sungai Tuntang terkena dampak banjir.

Banjir kali ini menjadi bencana terparah dibanding kondisi tahun- tahun sebelumnya yang pernah menerjang Kabupaten Grobogan.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Grobogan, tercatat 2.662 rumah warga terkena dampak banjir, di mana wilayah tersebut tersebar di 32 desa yang tersebar di 12 kecamatan.

Selain luapan serta jebolnya sungai Tuntang, banjir ini juga akibat meluapnya Sungai Lusi yang melintas di Kabupaten Grobogan.

Bantuan logistik mulai berdatangan pun mulai diserbu warga. Saat ini posko penanganan banjir didirikan di masing-masing kecamatan, seperti di Kecamatan Gubug sebanyak sekitar 600 nasi bungkus disiapkan untuk didistribusikan ke warga.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung mengatakan, dengan pihak terkait, kini ia mulai menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir. Pihaknya pun mensiagakan personil untuk membantu warga jika permintaan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Kami siapkan juga dengan BPBD, yakni dapur umum. TNI- Polri juga sudah menyiapkan bahannya. Nanti kami masakan, kemudian nanti kita bagikan kepada warga terdampak banjir,” katanya.

Menurutnya, dampak banjir yang begitu besar, membuat warga mulai mengungsi ke masjid, balai desa hingga rumah sanak saudara.

Yaeni(47) salah satu warga Desa Gubug mengaku, terpaksa mengungsi karena banjir di rumahnya sudah cukup dalam, ketinggiannya mencapai perut orang dewasa.

Yaeni menyampaikan, banjir yang datang tiba-tiba membuat perabotan rumah warga rusak berat.

“Saya langsung mengungsi ke sini. Tadi anak tak saya suruh lihat rumah, katanya kulkasnya ambruk, begitupun perabotan lain. Lemari juga pada ambruk,” ujar Yaeni.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini