GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Meluapnya Sungai Tuntang yang melintas di Kabupaten Grobogan, mengakibatkan sedikitnya 32 desa di Grobogan terdampak banjir. Bahkan banyak rumah warga hanyut tersapu banjir.
Tak hanya itu, meluapnya Sungai Tuntang ini, juga berdampak hingga ke Kabupaten Demak. Derasnya arus air akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang ini, membuat warga menyelamatkan diri hingga ke atap rumah.
Bahkan, sejumlah rumah warga hanyut tersapu banjir, akibat derasnya air dari luapan Sungai Tuntang itu. Kini anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Grobogan masih berupaya melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir,
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bencana pada BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan mengatakan, banjir di wilayah Grobogan terjadi karena tingginya intensitas hujan dari hulu sungai dan sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Grobogan.
“Data sementara, banjir berdampak pada 32 desa di 11 kecamatan. Ratusan rumah terendam banjir, bahkan sejumlah rumah hanyut,”kata Masrichan.
Pihak BPBD Kabupaten Grobogan masih berupaya melakukan penyelamatan warga untuk di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Menurut Masrichan, penyebab utama banjir selain diakibatkan meluapnya Sungai Tuntang, juga adanya empat titik tanggul yang jebol.
“Penyebab utamanya adalah ada empat titik tanggul yang jebol. Yaitu di Desa Kemiri, sebelah tanggul Pajemsari Sungai Cabean, kemudian Sungai Tuntang ada di dekat Bendung Glapah, kemudian di jembatan Tuntang sendiri,” ujar Masrichan.
Masrichan menyamapaikan, mayoritas wilayah yang terdampak banjir berada di tepi aliran Sungai Tuntang. Untuk genangan banjir, tingginya berkisar 75 sentimeter hingga 1 meter.
Salah seorang warga Desa Gubug, Andang(40) mengaku air mulai naik sekitar pukul 04.00 WIB. Mendadak air dengan cepat membanjiri rumah warga.
“Setelah kejadian warga belum dapat menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. Di lokasi ini, banjir merendam perkampungan hingga 1, 5 meter, bahkan 1 rumah hanyut. Di dalam rumah sampai di atas lutut. Paling parah Kauman itu sekitar sampai 1, 5 meteran,” ungkap Andang.
Selain di Kabupaten Grobogan, aliran Sungai Tuntang juga meluap hingga ke wilayah Kabupaten Demak. Belum diketahui berapa jumlah dampak di Kabupaten Demak, namun anggota BPBD Demak sudah diterjunkan untuk penanganan lebih lanjut.(Han)
