KLATEN, TERASMEDIA.ID – Sebelum jalan tol Prambanan, Klaten, difungsikan untuk umum, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kompak meninjau Gerbang Tol (GT) Prambanan, Kamis (19/12/2024) sore.

Peninjauan ini dalam rangka persiapan pengamanan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kapolri dan Panglima beserta rombongan tiba di GT Prambanan sekitar pukul 16.00 WIB.

Rombongan Kapolri dan Panglima TNI disambut Kapolda Jawa Tengah Irjenpol Ribut Hari Wibawa beserta jajaran.

Rombongan menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan serta Dirut PT Jasa Marga Jogja-Solo. Setelah itu, Kapolri dan Panglima TNI melakukan tinjauan di tol.

“Tinjauan ini terkait kesiapan pengamanan Nataru, khususnya untuk jalur tol, jalur arteri, dan jalur fungsional agar sudah siap saat menerima lonjakan pemudik untuk merayakan Nataru bersama keluarganya di kampung halaman. Terutama jalur tol Prambanan ini, yang langsung menghubungkan ke wilayah Klaten, Yogyakarta, dan Solo,” kata Kapolri dalam konferensi pers seusai meninjau jalan tol.

Kapolri meminta jajarannya menyiapkan antisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pengamanan. Kapolri ingin semua masyarakat terlayani dengan baik.

“Jadi tadi sudah disampaikan terkait dengan bagaimana cara bertindak pada saat eskalasi peningkatan mulai dari normal, ramai, sampai dengan emergency. Tentunya tadi kita arahkan untuk terus dilakukan evaluasi, demikian juga untuk wilayah-wilayah yang menjadi kunjungan wisata dan khususnya pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan pelaksanaan ibadah, ibadah Natal, puncak ibadahnya dan juga pelaksanaan pada saat pergantian akhir tahun. Karena memang semua harus betul-betul terlayani dengan baik,” ungkap Kapolri.

Untuk memastikan masyarakat pengguna jalan sudah terlayani dengan baik, Kapolri meminta jajaran Polda Jateng dan Polda DIY untuk rutin melakukan evaluasi. Setiap temuan yang ada di lapangan harus segera direspons dan dicarikan solusi terbaiknya.

“Saya minta untuk Polda Jawa Tengah, DIY, dan seluruh stakeholder terkait untuk terus melaksanakan evaluasi dan perbaikan-perbaikan terhadap temuan-temuan yang ada di lapangan sehingga seluruh rangkaian pengamanan berjalan dengan baik,” pinta Kapolri.

Saya berharap, untuk Polda Jawa Tengah, DIY, dan seluruh stakeholder terkait, untuk terus melaksanakan evaluasi dan perbaikan terhadap temuan-temuan di lapangan. Sehingga seluruh rangkaian pengamanan bisa berjalan baik, khususnya di jalur tol fungsional karena memnag jadi salah satu perhatian. Di sisi lain tentunya diharapkan, (tol fungsional) bisa memberikan solusi terkait potensi kemacetan di beberapa titik.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mendorong jajaran Polda Jawa Tengah dan TNI, yang sudah memitigasi bila terjadi kemacetan di jalan tol, pengaturan rest area, serta rekayasa lalu lintas. TNI menyiapkan 5.600 personel dari Kodam IV/Diponegoro. TNI juga sudah menyiapkan kendaraan cadangan, bila ada pemudik atau pengguna jalan lainnya yang kendaraannya mogok, TNI sudah menyiapkan antisipasi.

“Dalam rangka membantu Polri, TNI menyiapkan 5.600 personel yang ada di Kodam IV Diponegoro. Selain itu, TNI juga menyiapkan fasilitas untuk membantu apabila terjadi kemacetan atau kendaraan yang mogok seperti mobil derek,” kata Agus.

Pihaknya juga menyiapkan rumah sakit tentara yang ada di wilayah Jawa Tengah selama momen libur Nataru. Kemudian untuk menghadapi bencana alam, pihaknya juga menyiapkan quick respon personel dengan perlengkapannya.

Sementara PT JMJ akan mengoperasikan jalur fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,60 kilometer.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, pengoperasian jalur tersebut untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta pada periode Hari Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Menurut Rudi, sebelum difungsikan untuk umum sambut Nataru pada Jumat (20/12/2024)besok pagi.

“Semua sudah siap, malam ini kita kebut untuk menyelesaikan pekerjaan,” kata Rudy.

Tol Prambanan akan difungsikan untuk umum secara gratis mulai tanggal 20 Desember sampai 2 Januari 2026 selama 12 jam sehari. Namun tidak menutup kemungkinan berubah selama 24 jam bila ada evaluasi.

Untuk jumlah pemudik Nataru ini, tambah Kapolri, akan mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2023. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini