PURBALINGGA, TERASMEDIA.ID- Kantor SAR Cilacap kembali menerima informasi terkait kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang pendaki mengalami hipotermia di Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Kabupaten Purbalingga, Kamis (30/01/2025) malam.
Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno mengatakan, rombongan yang terdiri dari 12 orang melakukan pendakian Gunung Slamet.
Sesampainya di Pos 3, 2 orang turun ke basecamp karena kurangnya persiapan.
Selanjutnya 10 orang lainnya camp di pos 5 dan summit pada Rabu (29/1) dan berencana langsung turun menuju basecamp.
Namun karena cuaca hujan, ada 1 orang yang mengalami kedinginan sehingga menunda untuk turun.
Pada Kamis (30/1) survivor tersebut menggigil dengan pandangan mata yang kosong.
Selanjutnya 6 orang tiba di basecamp siang hari dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas basecamp.
Sementara 3 orang lainnya menemani survivor di pos 5.
Tim rescue dikerahkan ke lokasi untuk melakukan bantuan pertolongan terhadap survivor bersama dengan Potensi SAR setempat.
“Setelah dilakukan pertolongan oleh tim SAR gabungan, akhirnya pada Jumat (31/1) pukul 04.15 WIB, survivor dapat kembali ke basecamp dalam keadaan selamat dan sehat sehingga dapat dikembalikan ke rombongannya untuk pulang ke rumah masing-masing.
Adapun identitas survivor bernama Mochamad Azizer (19) alamat Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
“Dengan telah dievakuasinya survivor, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Trisno.(Ryon)