KENDAL, TERASMEDIA.ID– Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menghadiri acara slup- slupan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah(Dekranasda) yang ada di jalan raya pemuda Kendal, Kamis(27/02/2025) malam.

Selain Pj. Sekda Kendal, hadir pada acara ini, puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD), sejumlah Tim Percepatan Pembangunan Mbak Tika, DR H. Don Murdono, SH., M.Si,  Iwan Laksono HS., SE., MM., CRP., Ir. Bambang Dwiyono., MT., dan Bintang Yudha Daneswara., SH., MH., serta sejumlah tamu undangan lain.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan bahwa, slup- slupan adalah memasuki tempat baru.

Sesuai ketentuan, saat reorganisasi, istri atau suami yang menjadi ketua Dekranasda. Karena kali ini bupatinya seorang wanita, maka suami bupati yakni, H.Murdoko yang menjadi ketuanya.

“Tentunya, Bapak H. Murdoko, otomatis yang menjadi Ketua. Dan nanti akan kami usulkan ke Dekranasda Provinsi Jawa Tengah. Dan hari ini, teman- teman kami undang yang nantinya untuk menjadi kepengurusan baru periode 2025- 2030,” ungkap Agus Dwi Lestari.

Menurut Agus Dwi, ke depan UMKM di Kendal harus naik kelas agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kendal.

“Tidak saja meningkatkan kompetensi dan membantu modal, akan tetapi kami harus bisa mempromosikan dan memasarkan produk dari UMKM tersebut,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan bahwa, UMKM naik kelas yakni, dari UMKM mikro menjadi kecil dan naik terus sesuai tahapan berikutnya.

Menurut Toni Ari Wibowo,  perkembangan UMKM di Kendal untuk beberapa tahun terakhir, perkembangannya cukup luar biasa termasuk UMKM- UMKM yang sifatnya mikro, dan setiap tahun mengalami penambahan.

“Selama dua tahun terakhir ini, ada penambahan yang luar biasa. Kami juga akan merangkul semua pelaku UMKM untuk bersama- sama memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal,” ungkap Toni Ari Wibowo.

Toni juga menyampaikan, siapapun tamu dari luar kota yang ingin studi banding atau apapun, diminta untuk bisa menginap di Hotel yang ada di Kendal sekaligus membeli oleh- oleh dari produk UMKM.

“Ini gerakan Pemkab. Kendal yang akan kami sampaikan ke khalayak ramai,” tegas Toni.

Menurut Toni, ada sejumlah produk UMKM baik makanan dan kerajinan tangan yang sudah diekspor ke mancanegara negara, yakni ke negara Timur Tengah, Hongkong, Malaysia dan Thailand.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Mbak Tika, H. Don Murdono mengatakan, bahwa para pelaku UMKM yang ada di Kendal supaya dipermudah mengajukan kredit bank agar bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya.

“Meski demikian, harus melalui pengawasan yang bagus,” kata H.Don Murdono, kakak kandung H. Murdoko ini.

H. Murdono juga menyampaikan, bahwa nantinya produk unggulan UMKM akan dipilih yang tidak sama dengan produk dari daerah lain.

“Misalnya produk unggulan ikan teri, Bandeng Kendal dan lain sebagainya, itu yang akan kami kirim ke tingkat nasional, sehingga bisa meningkatkan  perekonomian warga,” harapnya.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini