CILACAP, TERASMEDIA.ID– Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMU) Daarul ‘Ulum Majenang sukses menyelenggarakan Haflah Akhirussanah dan pelepasan santri kelas IX MTs dan XII MA dengan penuh khidmat dan kemeriahan.

Acara digelar di halaman pesantren dan diwarnai dengan beragam pentas seni sebagai bentuk apresiasi atas proses pendidikan para santri, Sabtu(24/05/ 2025).

Acara diawali dengan lantunan ayat suci al-Qur’an, lagu bergemanya lagu Indonesia Raya dan lagu Mars Muhammadiyah dan Mars IPM.

Acara juga diramaikan dengan penampilan atraksi silat Tapak Suci, Hadroh, tarian Arabian, duet lagu, pidato dalam enam Bahasa (Indonesia, Jawa, Sunda, Arab, Inggris, Jepang), serta sambung ayat menunjukkan tampilan sinergi antara karakter, kreativitas, dan keilmuan santri yang seimbang.

Ketua PCM Majenang, KH. Masykur Ikhsan, S.Ag, M.Pd mengatakan bahwa alumni PontrenMU Daarul ‘Ulum Majenang Cilacap harus tampil sebagai agen perubahan di masyarakat.

“Dunia menantikan kontribusi santri yang tercerahkan dan penuh dedikasi, tegas mantann Ketua PR IPM Siaga Bakti Purwokerto,”katanya.

Wakil Direktur Bidang Tarbiyah, Ustadz Haryono, S.Pd.I., M.Pd., melaporkan bahwa tahun ini PontrenMU meluluskan 90 santri (61 dari MTs dan 29 dari MA).

Di antara lulusan MA, 9 santri telah diterima di perguruan tinggi ternama seperti UIN Saizu Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan Politeknik Negeri Cilacap , tutur Alumni Pascasarjana Universitas Islam Negeri Prof.KH.Saifudin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto.

Beberapa santri mencatat prestasi ganda, seperti Faiz Ubaydillah yang diterima di dua prodi berbeda di UIN Saizu Purwokerto dan UIN Walisongo Semarang, serta Iqbal Nur Fauzan yang lolos ke UIN Saizu Purwokerto dan Politeknik Negeri Cilacap.

Sementara Qurrota A’yun sebagai santriwati yang meraih predikat hafalan terbanyak tingkat MA putri diterima di UIN Sunan Kalijaga (Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Prodi PAI).

Direktur dan Pengasuh Pesantren, Kyai Aly Syahbana, SE, MM menegaskan bahwa Haflah Akhirussanah bukan sekadar perpisahan, tetapi titik awal dakwah dan kontribusi santri bagi umat dan persyarikatan, ujar Alumni Ponpes MWI Kebarongan Banyumas.

Mewakili wali santri, Ardani turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas perkembangan anak-anak selama menempuh pendidikan di Pesantren.

Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya ke PontrenMU Daarul ‘Ulum Majenang Cilacap yang terbukti mampu membentuk santri berakhlak dan mandiri serta kemampuan skill akademik.

Momen haru terasa saat pembacaan janji alumni dan nyanyian lagu-lagu nasional dan Muhammadiyah, yang menurut Kepala MTs, Ustadz Drs. Bambang Yuntono menjadi penguat identitas dan semangat para lulusan.

Kegiatan ini ditutup dengan doa dan harapan dari segenap hadirin, yang terdiri dari dewan guru, pimpinan Muhammadiyah, dan para wali santri sebagai bekal spiritual bagi para alumni menuju fase kehidupan berikutnya.(TA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini