SUKOHARJO, TERASMEDIA.ID– Dorong ketahanan pangan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian.
Kegiatan fisik yang sudah bisa dinikmati masyarakat yaitu betonisasi di dua tempat dan pembangunan talut jalan sepanjang 367 meter.
Hal ini bertujuan agar para petani mudah akses jalannya saat mengangkut hasil panennya.
Demikian dipaparkan Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Krajan, Rabu (4/5/2025).
Upacara penutupan berlangsung di lapangan Desa Krajan, yang disambut sukacita warga sekitar.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta Wakil Bupati Sapto Eko Purnomo, Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, jajaran Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pemerintah desa se-Kecamatan Gatak.
Danrem berharap, TMMD yang bertujuan mempercepat pembangunan desa terutama infrastruktur pertanian ini, bisa mewujudkan ketahanan pangan.
“Semoga hasil TMMD ini bisa memudahkan kegiatan para petani sehingga ketahanan pangan sesuai program pemerintah pusat, bisa cepat terwujud,” jelas Danrem.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan, program TMMD menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan desa dan meningkatkan fasilitas publik dengan adanya pembangunan betonisasi.
“Semoga kegiatan TMMD bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kami dan bisa berkelanjutan, agar pembangunan di desa merata,” ucap Bupati Etik.
Selesai upacara, Danrem, bupati dan rombongan meninjau bazar sembako murah di pinggir lapangan.
Di bazar murah tersebut menyediakan beras, minyak goreng, telur, buah, sayur, bumbu, dan lain-lain.
Salah seorang warga, Mulyati, mengaku membeli beras seharga Rp55.000 per 5 kilogram. Harga ini lebih murah Rp10.000 dari pasaran luar.
“Ini saya beli beras, telur, dan minyak goreng. Alhamdulillah, harganya terpaut lumayan, bisa menghemat,” kata Mulyati.
Ia berharap, pemerintah sering menggelar pasar murah untuk meringankan kebutuhan hidup warga.(Hasna)