KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Dompet Dhuafa (DD) Jateng telah menyiapkan sedikitnya 1.713 ekor domba berkwalitas untuk “Program Tebar Hewan Kurban” di hari Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang.
Hewan kurban yang disiapkan oleh DD Jateng ini, ditempatkan terpusat di Sentra Ternak DD Farm Jateng yang ada di Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan.
“Sebanyak 1.713 ekor domba tersebut, sudah masuk ke kandang sejak bulan Februari 2022 lalu. Secara bertahap, domba tersebut kami masukkan dan selesai pada pertengahan April 2022,”kata Manajer Sentra DD Farm Jateng, Arif Fajar Hidayat, Kamis(30/06/2022) siang.
Menurut Arif Fajar, setelah masuk kandang, domba- domba yang semuanya jantan ini, kemudian dipelihara sesuai dengan SOP penggemukan.
Untuk menjaga domba berkwalitas tersebut, lanjut Arif Fajar, pihak DD Farm Jateng ini, kemudian melakukan perawatan seperti cukur bulu, disinfektan secara berkala dan selalu berkoordinasi dengan dinas/pejabat terkait.
Menanggapi adanya PMK yang terjadi seperti saat ini, Arif Fajar menjelaskan bahwa sebelum kasus wabah merebak, domba- domba tersebut kebetulan sudah dimasukan ke kandang semua.
“Yang utama, adalah menjaga lalulintas orang masuk ke lingkungan kandang. Dan menyiapkan protokol kesehatan terutama disinfektan bagi kendaraan yang masuk. Jangan sampai orang dan kendaraan yang masuk menjadi pembawa virus. Dan apabila ada hewan yang sakit, kami langsung mengisolasi domba tersebut dan berkoordinasi dengan mantri hewan setempat,”papar Arif Fajar.
Arif Fajar mengaku, penyediaan 1.713 ekor domba ini merupakan bagian dari “Tebar Hewan Kurban”. Karena di sentra ternak ini pihaknya menyediakan domba- domba bagi para donatur yang akan menyalurkan hewan kurbannya melalui Dompet Dhuafa.
Ketua Dompet Dhuafa Jateng, Sadam Bustomi, mengatakan “Program Tebar Hewan Kurban” ini, merupakan program untuk mendistribusikan hewan kurban dari daerah perkotaan ke sejumlah wilayah yang belum terjangkau hewan kurban.
Terlebih, pasca pandemi Covid-19 ini, masih banyak masyarakat yang belum merasakan adanya hewan kurban.
“Program ini hadir untuk menjembatani hal tersebut,”terang Pimpinan Dompet Dhuafa Jateng, Saddam Bustomi.
Menurut Saddam, untuk menjaga kwalitas dan amanah para donatur, pihaknya melakukan Quality Control terhadap satu persatu hewan. Quality Control yang dilakukan di Dompet Dhuafa ini, dilakukan untuk memastikan bobot sesuai dengan akad dan memastikan kesehatan hewan kurban tersebut.
“Jadi hanya hewan kurban yang lolos Quality Control saja yang akan didistribusikan. Dan sekali lagi Quality Control dilakukan terhadap satu persatu hewan. Bukan sampel saja,” tegas Saddam.
Untuk itu, para donatur yang akan menyalurkan hewan kurbannya melalui Dompet Dhuafa, cukup menyediakan dana melalui Dompet Dhuafa. Sedangkan untuk distribusi dan penyembelihan menjadi tanggung jawab pihak Dompet Dhuafa.
“Nanti donatur akan mendapatkan laporan baik SMS notifikasi, sertifikat maupun dokumentasi. Kami menyediakan domba dengan berbagai varian. Mulai standar, medium dan premium. Dan menyesuaikan kebutuhan donatur,” ujar Saddam.
Program “Tebar Hewan Kurban” sendiri, lanjut Saddam, rencananya akan didistribusikan di 17 hingga 20 Kabupaten yang ada di Seluruh Jawa Tengah. Karena daerah tersebut merupakan daerah yang kekurangan daging.
“Kami sudah mempunyai data dari BPS dan Simulasi IDEAS 2021. Wilayah mana saja yang kekurangan daging. Hanya kota besar di Jawa Tengah yang kelebihan daging. Selebihnya masih kekurangan. Kami akan distribusikan ke daerah- daerah yang memang betul- betul kekurangan,” terang Saddam.
Kepala Desa Tamanrejo Limbangan, Mustofa, sangat mengapresiasi dengan dibangunnya DD Farm di desanya ini. Karena menurutnya, selain warga desa mendapatkan manfaat hewan kurban, beberapa warga desa juga bisa bekerja di tempat tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan seluruh donatur. Semoga program baik seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja,”ujarnya.(Likwi)
