SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-
Polres Sragen menyiapkan ratusan personel untuk memberikan pengamanan salat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Sragen.
Meski ada perbedaan tanggal lebaran antara umat muslim, namun sebagian masyarakat hari ini, Jumat 21 April 2023 di Kabupaten Sragen sudah melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2203 Masehi.
“Kegiatan pengamanan ibadah salat Idul Fitri sudah menjadi salah satu agenda pengamanan yang dilaksanakan Polres Sragen. Sebanyak 179 personel kami kerahkan untuk mengamankan lebaran 1444 Hijriah, “ ungkap Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama.
Kapolres dalam pernyataannya juga mengucapkan terimakasih kepada segenap anggota Polres Sragen yang telah mengelola Kamtibmas, hingga hari ini berjalan kondusif.
“Alhamdulillah, hingga saat ini wilayah Sragen secara umum aman kondusif terkendali. Kami berterimakasih atas kegiatan Kamtibmas di wilayah masing-masing Polres dan Polsek yang sudah sangat baik dan optimal, “ kata Kapolres.
“Untuk diketahui bahwa hari raya idul fitri memang ada perbedaan antara Muhammadiyah dan NU. Muhammadiyah jatuh pada hari Jum’at, 21 April 2023, sedangkan NU jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Tugas kami adalah mengamankan seluruh kegiatan Hari Raya Idul Fitri tersebut agar aman, lancar dan tidak terjadi hal-hal gangguan kamtibmas, “ tandasnya.
Selain dari pengamanan yang pagi ini telah tergelar di beberapa titik Kabupaten Sragen seperti diantaranya di Sragen kota di masjid Raya Al Falah, Gor Diponegoro, Masjid IPHI Nglorog, Masjid Yappi Baitussalam, dan beberapa titik lokasi lain di tujuh kecamatan Kabupaten Sragen.
Kolres juga menegaskan agar seluruh personel tetap melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan di pos Ketupat Candi.
Kapolres, mengimbau kepada para petugas Pos Pengamanan agar berkoordinasi dengan para pemuka agama, pengurus masjid dan mushola untuk tidak melaksanakan takbir keliling di jalan arteri atau nasional.
Terlebih menggelar arak-arakan menggunakan sepeda motor, yang berpotensi menjadikan kemacetan serta gangguan Kamtibmas lainnya.
“Acara takbiran bisa di laksanakan di area masjid atau musholla. Bila ingin keliling cukup di lingkungan RT/RW di dalanm desa masing-masing. Dan upayakan agar saat malam takbiran, seluruh masyarakat tidak melakukan ueforia dengan menyalakan mercon, “ pungkas Kapolres.( Soes )