KENDAL, TERASMEDIA.ID-Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, mendatangi  dapur umum di sejumlah titik untuk memberikan  sembako kepada para pengungsi terdampak banjir, Rabu(22/01/2025).

Bersama rombongan, Dyah Kartika Permanasari dan Beny Karnadi, meluncur dari rumah yang beberapa bulan lalu dijadikan Posko Pemenangan, menuju ke dapur umum yang ada di komplek kantor DPC NU Kendal.

Setelah itu, rombongan menuju ke dapur umum yang ada di lokasi kantor Dinas Perhubungan Jalan Tentara Pelajar, Jetis Kendal.

Tak lama setelah mendengar keluh kesah dari para pengungsi dan petugas di dapur umun tersebut, rombongan menuju ke tempat relokasi para pengungsi korban banjir yang ada di SMAN 1 Pegandon.

Setelah itu, rombongan menuju ke perkampungan korban banjir yang ada di Desa Lanji tak jauh dari titik jebolnya tanggul Kalibodri.

Setelah memberikan paket sembako yang diberikan secara simbolis kepada kades setempat, rombongan menuju ke korban banjir yang ada di Desa Kebonharjo.

Di sela- sela pemberian paket sembako itu,  Dyah Kartika Permanasari yang biasa disapa Mbak Tika ini menyampaikan, bahwa apa yang mereka lakukan sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Terlebih, ia dan Beny Karnadi tak lama lagi akan dilantik sebagai Bupati Kendal dan Wakil Bupati Kendal, periode 2025- 2030, yang tentu hal- hal seperti ini nantinya harus ia lakukan sebagai tanggungjawabnya.

“Ini merupakan kepedulian dan keprihatinan kami terhadap warga yang sedang mengalami musibah bencana. Kami berpesan kepada warga terdampak banjir, untuk tetap tabah dan sabar serta tetap menjaga kesehatan,” ungkap Mbak Tika.

Benny Karnadi menambahkan bahwa, pasca banjir ini, pihak Damkar untuk segera turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan terkait penataan rumah- rumah yang rusak.

Selain itu, dengan hadirnya petugas di lokasi, masyarakat tidak kebingungan jika suatu saat ingin membutuhkan sesuatu.

“Tadi warga bilang ada rumah yang hanyut, nanti saya usulkan ke Baznas agar bisa mendapat bantuan,” kata Benny Karnadi.

Benny Karnadi menyampaikan bahwa, pihaknya telah meminta kepada SMK NU untuk mengirimkan teknisi- teknisi sepeda motor ke warga terdampak banjir, karena tak sedikit para korban banjir sepeda motornya tenggelam dan kemasukan air.

“Kasihan mereka kalau tidak ada yang menolongnya, apalagi di sini bengkel sepeda motor juga jauh,”ujar Benny.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini