SRAGEN(TERASMEDIA. ID)-Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Provinsi Jateng, digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno, yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sumarno mengatakan, meski layanan kesehatan itu gratis karena adanya BPJS, namun masyarakat harus mengutamakan pencegahan penyakit.

”Kader kesehatan maupun posyandu sebagai ujung tombak kesehatan harus diberdayakan, karena sangat berperan dalam mencegah penyakit,” kata Sekda Provinsi Jateng, Sumarno.

Selain Sekda Provinsi Jateng, hadir pada acara ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup H Suroto, Sekda Sragen Hargiyanto, para Kepala Dinkes Se-Jateng, para Dirut RS serta sejumlah pejabat dan kalangan siswa.

Kepala Dinkes Provinsi Yunita Dyah Suminar mengatakan, sinergi transformasi sistem layanan kesehatan yang ditekankan Kemenkes saat ini adalah sistem pelayanan kesehatan primer digeser dari kuratif rehabilitatif menjadi promotif preventif.

Maksudnya mengutamakan pencegahan penyakit, dibanding harus mengobati.

Sehingga perlu untuk memberdayakan Posyandu kader kesehatan menjadi garda terdepan dalam upaya kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit, misalnya melakukan imunisasi dan PSN.

”Karena pencegahan penyakit menjadi cara termurah,” terang Yunita Dyah Suminar.

Jika orang datang ke rumah sakit dalam keadaan sakit, lanjut Yunita maka upaya kuratif itu mahal. Misal orang terkena diabetes, stroke atau serangan jantung, maka biaya pengobatannya mahal.

Berbeda jika ada upaya pencegahan dengan berolahraga teratur, makan teratur dan istirahat cukup, maka bisa terhindar dari penyakit.

“Itu merupakan upaya pencegahan yang sangat murah. Jadi tidak datang dalam keadaan sakit,” tuturnya.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, juga dilakukan pemberian hadiah berbagai lomba serta pemberian penghargaan.

Lomba pengelola profil kesehatan terbaik Juara I diraih Kabupaten Pekalongan, juara II kota Tegal dan juara III kota Salatiga.

Stakeholder yang mendukung pelaksanaan BIAN Provinsi Jateng – UNICEF yang mendapat penghargaan adalah LPPM Undip, TP-PKK Provinsi Jateng, Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jateng, RRI, Harian Suara Merdeka dan DPW Fatayat NU Jateng.

Pimred Harian Suara Merdeka Gunawan Permadi hadir menerima penghargaan sebagai stakeholder yang mendukung pelaksanaan BIAN.

Pemberian penghargaan untuk Naker Teladan diraih Dokter Umum 1 dr Asep Tornado (RSUD Kelet Jepara), Perawat 1 Riono,SKep, Ns (RSUD Tugurejo Semarang), Nutrisionist 1 Dwi Nur Endah Juni F, SKM,MM (RSUD Tugurejo Semarang), Tenaga Teknis Biomedika 1 Khoirotun Nisa, AMd.Kes (RSUD Kelet Jepara).

Panitia juga menggelar bazar pangan murah untuk masyarakat di pelataran gedung SMS Sragen.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini