KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Pelaku Usaha di Kawasan Khusus Kendal(KEK) melakukan penandatanganan komitmen dengan UMKM Kabupaten Kendal di Paringgitan Kantor Bupati Kendal, Rabu(1/09/2021).
Penandatanganan ini disaksikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Direktur PT KIK Didik Purbadi, mengatakan, sebanyak delapan pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal yang melakukan penandatanganan komitmen dengan UMKM Kabupaten Kendal ini.
Purbadi mengaku, dengan hadirnya KEK Kendal ini, harus bisa memberi manfaat yang sebesar- besarnya kepada masyarakat dan pembangunan Kendal.
“Tentunya ini merupakan salah satu sasaran kemitraan UMKM yang ada di Kabupaten Kendal.Tentunya, ini juga di sesuaikan dengan pelaku usaha yang ada. Saya berharap ini bisa terealisasi,”kata Purbadi.
Menurut Purbadi, saat ini di KEK, ada 10 perusahaan yang sudah beroperasi dan sudah menyerap sekitar 10 ribu tenaga kerja. Dan sekarang sudah ada lagi 17 perusahaan yang sedang membangun konstruksi dan nantinya bisa menampung sekitar 30 ribu tenaga kerja.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak dan investor yang sudah berinvestasi di Kabupaten Kendal. Dan juga kepada Didik Purbadi selaku Direktur PT KIK yang terus melakukan komitmennya, untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal.
“Perlu saya sampaikan juga, bahwa ini merupakan visi- misi dari saya, sejak saya dilantik menjadi Bupati Kendal pada 26 Februari 2021 lalu, bahwa saya menginginkan Kabupaten Kendal menjadi kawasan industri dan pariwisata,”kata Dico M Ganinduto.
Untuk itu, Dico akan fokus mengembangkan Kabupaten Kendal menjadi pusat industri dan pariwisata. Dan kebetulan, pihaknya berlatar belakang seorang pengusaha, jadi apa yang dirasakan oleh seorang pengusaha, juga sudah ia rasakan sebelumnya.
“Tentunya saya juga selalu berkomitmen, bahwa saya menginginkan, bahwa seluruh perijinan yang ada di Kabupaten Kendal harus dimudahkan. Bahkan tidak hanya dimudahkan saja, namun kita harus bersama- sama berpartisipasi untuk membantu para investor agar mempermudah investasinya di Kabupaten Kendal. Prinsipnya, kita ingin membantu, agar investasi di Kabupaten Kendal bisa lebih baik lagi,”papar Dico.
Menurut Dico, Kabupaten Kendal ini menjadi salah satu indikator, untuk perkumpulan ekonomi yang ada di Jawa Tengah. Maka pihaknya meminta kepada masyarakat Kendal Khususnya, jangan kawatir dengan adanya KEK ini.
“Kami berharap kita sama- sama memiliki komitmen, jujur, terbuka dan komitmen agar perekonomian di Kabupaten Kendal ini bisa tumbuh dan berkembang,”ujar Dico.
Bahkan, Dico meminta, Presiden Jokowi untuk bisa memastikan para pelaku UMKM maupun pengusaha daerah ini bisa dilibatkan dalam investasi- investasi yang ada di daerah.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kendal, Anang Widiasmoro, berharap dengan adanya komitmen ini, ada harmonisasi dan sinkronisasi antara dunia usaha dan masyarakat, untuk bersama – sama merintis pembangunan ekonomi di Kabupaten Kendal.
“Harapan kami, tentunya program- program sinkronisasi ini bisa berjalan, dan pelaku usaha di KEK Kendal ini dapat bermanfaat dan menambah pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya Kendal,”harapnya.(Likwi)
