Bupati Kendal Dico M Ganinduto sedang membacakan sumpah dan janji ASN yang dilantik.(FOTO;TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Bupati Kendal Dico M Ganinduto melantik 246 pejabat funsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan di Pendop Tumenggung Bahuresko, Kamis(30/12/2021) sore.

Dalam sambutannya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, terkait dengan pelaksanaan penyederhanaan birokrasi, penyetaraan jabatan, pelantikan jabatan fungsional dan berbagai informasi birokrasi yang diamanatkan oleh pemerintah pusat, seluruh ASN harus beradaptasi dan mampu mengikuti arah kendali pemerintah pusat.

Menurut bupati, birokrasi merupakan organisasi yang sangat efektif dan efisien dalam rangka pencapaian pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Secara merata, hingga tahun 2024, belanja kebutuhan pegawai akan dikurangi di bawah 40 persen sesuai amanat undang- undang yang baru, oleh karena itu, kita harus lebih cepat untuk beradaptasi,”pinta Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Dico menyampaikan bahwa, visi misi dari pemerintah Kabupaten Kendal adalah,” Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”, dengan empat pilar pembangunan, yaitu kawasan industri, pariwisata, UMKM dan generasi 4.0 atau pengembangan sumber daya manusia.

“Pengembangan sumber daya manusia di level ASN Kabupaten Kendal adalah, kita harus bisa merubah karakter. Cara kita berfikir, dan cara kita bekerja. Yang mungkin hari ini masih ada yang bekerja secara linier, mulai hari ini harus kita rubah,”harap Dico.

Khususnya di tengah- tengah massa pandemi Covid-19, lanjut Dico, semua dipaksa untuk bekerja secara ekstra keras, memberikan inovasi- inovasi dan beradaptasi dengan situasi yang ada. Dan semua dipaksa untuk bisa bekerja secara berkolaborasi.

Lintas dinas, lintas daerah, provinsi dan pemerintah pusat. Dan seluruh stake holder termasuk pihak swasta, harus bisa bersama- sama bekerja secara kolaborasi.

“Dan ini semua, tidak akan terwujud apabila kita tidak fokus dari sumber daya manusia yang kita miliki. Maka dari itu, saya mengajak seluruh ASN untuk meninggalkan kebiasaan- kebiasaan yang hingga hari ini belum memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kendal. Untuk itu mulai hari ini atau besok kita harus bisa merubah dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”papar Dico.

“Kita semua abdi masyarakat. Kita semua pelayan masyarakat dan bukan dilayani masyarakat dan itu harus dipikirkan dan terapkan di lingkungan kerja. Apabila kita bersama- sama bisa melakukan ini, Insya Allah perubahan berjalan dengan baik, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat juga bisa terwujud,”imbuh Dico.

Menurut Dico, Indek Pembangunan Manusia(IPM) pada pertengahan Maret 2021 lalu meningkat. Ini adalah hal yang baik. Artinya, pendidikan meningkat, kesehatan meningkat dan juga indeks perkapita meningkat.

Dikatakan, bahwa pengembangan sumber daya manusia ini bernilai positif. Namun demikian, angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal juga meningkat.

“Efek dari pandemi Covid-19 ini nyata, dan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal. Maka dari itu, kita tidak bisa diam, kita harus melakukan perubahan yang signifikan dan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Kendal. Kita bekerja secara maksimal dan jangan bekerja asal bekerja saja karena berpikiran gaji juga tetap sama,”terang Dico.

Dico mengaku, kerja keras atau usaha itu tidak akan menghianati hasil. Dan ini terbukti dan pasti. Ketika semua memberikan yang terbaik, kesempatan untuk berkembang lebih baik lagi pasti ada.

“Jadi, kalau kita bekerja secara maksimal tidak akan sia- sia.
Saya sangat berharap kepada seluruh ASN untuk bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat Kendal agar apa yang menjadi cita- cita Kabupaten Kendal yaitu pembangunan, akan menjadi lebih baik dan masyarakatnya akan lebih sejahtera,”pungkasnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini