Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Ardhiansyah Rithas Hasibuan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait kematian Serli Margaretta di ruang kerjanya.(FOTO:TM/Han)

GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Serli Margaretta(11), warga Desa Karangrejo No 5 Kabupaten Grobogan, yang masih duduk di kelas 6 sebuah SD Negeri, telah meninggal dunia dan dimakamkan pada Rabu(22/12/2021) pekan lalu.

Sebelumnya, warga Desa Karangrejo Kabupaten Grobogan mengira, Serli Margaretta meninggal akibat sakit demam. Namun setelah keluarga menceritakan jika kondisi tubuh Serli Margaretta diketahui penuh luka lebam saat diperiksa di rumah sakit, keluarga menyangka jika Serli Margaretta meninggal tidak wajar.

“Serli Margareta sebelumnya sempat pingsan tiga hari, lalu setelah sadar kami bawa ke rumah sakit. Namun belum sampai di rumah sakit, Serli sudah meninggal di perjalanan,” tutur Pujianto, ayah Serli.

“Saat anak saya diperiksa pihak dokter, saya sempat dipanggil oleh dokter. Kata dokter, di tubuh anak saya banyak ditemukan luka lebam termasuk luka lebam di bagian kewanitaannya. Dari penjelasan pihak dokter itulah, saya menduga putri saya meninggal tidak wajar,”imbuh Pujianto.

Setelah pemakaman keluarga sempat melaporkan hal tersebut ke Polsek Grobogan. Namun karena takut nama keluarga tercemar, akhirnya laporan tersebut ia cabut.

Pujianto menceritakan, disaat Serli pingsan selama tiga hari, Serli sering mengigau jika dirinya dikeroyok teman- temannya. Tetapi ia tidak tahu teman- teman yang dimaksud siapa.

Pujianto, ayah Serli Margareta sedang menunjukan foto anaknya.(FOTO:TM/ Han)

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Ardhiansyah Rithas Hasibuan, membenarkan adanya aduan keluarga Serli Margaretta terkait dugaan kematian yang tidak wajar ini.

“Saat ini pihak Polres Grobogan baru mengumpulkan keterangan para saksi dari keluarga, teman teman sekolah, dan dari pihak rumah sakit,”kata Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Ardhiansyah Rithas Hasibuan.

Menurut Kasatreskrim, jika dari hasil pengumpulan keterangan kuat dugaan sebagaimana yang dimaksud, maka pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan melakukan otopsi terhadap jenazah korban yang kini sudah dimakamkan beberapa hari yang lalu itu.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini