Bupati Kendal Dico M Ganinduto, saat memotong pita tanda dimulainya acara “Kaliwayang Bike Track” di Dukuh Kenjuran Desa Purwosari Sukorejo.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto, melaunching “Kaliwayang Bike Track” di Dukuh Kenjuran Desa Purwosari Sukorejo, Minggu(09/01/2022).

Kaliwayang Bike Track ini, diikuti sekitar 100 orang peserta dari sejumlah grup pesepeda yang ada di Kabupaten Kendal dan jarak yang ditempuh sekitar 2, 5 kilo meter dengan melewati jalan yang terjal dan berliku.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, lokasi dilaunchingnya Kaliwayang Bike Track ini, berada di lereng Gunung Prau yang ketinggiannya sekitar 144 meter dari dasar laut, sehingga mempunyai potensi pariwisata yang cukup bagus sebagai destinasi wisata desa dan unggulan Kabupaten Kendal.

“Akan kami dorong dan promosikan lewat kegiatan wisata sepeda atau yang lainnya. Karena track ini memang terlihat bagus dan cukup ekstrim. Hanya saja, jika hujan memang licin jalannya, namun kita harus berhati- hati,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Bupati mengimbau kepada pihak pengelola untuk menjaga keselamatan para pesepeda, karena jalannya licin dan terjal, jika tidak berhati- hati bisa terpeleset. Ke depan destinasi sport tourism seperti ini fasilitasnya pelan- pelan akan ia perbaiki agar desa wisata ini bisa maju.

“Maka dari itu, kami mohon dukungan dan support dari bapak ibu sekalian agar event tersebut berlangsung dengan baik,”pinta Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Salah seorang peserta Kaliwayang Bike Track, dari grup Parosbike Kendal Adib(41) mengaku senang dan semangat mengikuti acara Kaliwayang Bike Track ini. Karena selain untuk menguji nyali dirinya dalam olahraga ekstrim ini, juga sekaligus bisa berwisata di lereng gunung yang terjal.

Hanya saja, ia meminta kepada pengelola sport tourism ini, bisa membuat lebih bagus lagi karena tempat ini kapasitas untuk camping kurang memadahi atau kurang bisa menampung orang banyak.

“Semoga pihak pengelola bisa menambah fasilitas di lokasi lereng ini seperti kamar mandi, kamar cuci dan kakus (MCK) dan tempat ibadah,”harapnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini