KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Gedung Inspektorat Daerah Kabupaten Kendal yang beralamatkan di Jalan Notomudigdo ujung selatan, yang dibangun secara ‘merambat’ sejak beberapa tahun terakhir, kini sudah terlihat sedikit megah.
Namun sayang, kemegahan gedung itu rupanya masih menyisakan masalah atau dikatakan ‘mangkrak’.
Saat ditelusuri media ini, di depan gedung tersebut terlihat pepohonan rimbun seakan tak terurus, sementara pagar yang ada di sebelah kiri tertutup rapat.
Harusnya, jika gedung itu akan segera digunakan, pastinya pepohonan itu ditebang dan pagarnya dibuka untuk berlalu lalang. Namun rupanya hal itu terlihat sebaliknya.
Aktivis Anti Korupsi Jawa Tengah, Rahmat Da’wah yang dimintai keterangan terkait Gedung Inspektorat Daerah Kendal ini mengaku prihatin atas pembangunan yang lambat dan belum bisa difungsikan ini.
Padahal pembangunannya sudah dimulai sebelum Bupati Kendal yang baru.
“Sebenarnya ada apa dengan proyek tersebut yang lambat dan tersendat. Mestinya pihak kontraktornya harus bertanggung jawab,” kata Rahmat Da’wah, Senin(17/01/2022).
Oleh karena itu, Rahmat Da’wah meminta, Inspektorat Daerah Kendal serta aparat penegak hukum lainnya segera melakukan investigasi dan melakukan pemeriksaan, karena proyek tersebut nilainya mencapai miliaran rupiah yang berasal dari uang rakyat.
Sementara itu, Kepala Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Kendal, Sugeng Prayitno yang akan dimintai keterangan terkait hal ini di kantornya tidak ada di tempat.
“Bapak baru saja keluar. Saya tidak tahu kapan kembali ke kantor lagi,” kata salah satu pegawai yang ada di ruang depan kantor tersebut.( Likwi)
