BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)– Sebanyak 50 pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali di PMI Kabupaten Banyumas, menerima penghargaan berupa sertifikat dan pin emas dari Bupati Banyumas Achmad Husein.
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Banyumas didampingi Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono, di pendapa Sipanji, Kamis (10/2/2022).
Ketua PMI Banyumas Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas mengatakan, akibat pandemi Covid-19, sudah tiga tahun tidak dilaksanakan pemberian penghargaan bagi pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
”Pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali, sebelumnya mendapat penghargaan dari Presiden. Namun sejak tahun 2019, 2020 dan 2021, karena pandemi Covid-19, Kementerian Sosial dan PMI Pusat tidak melaksanakan pemberian penghargaan bagi pendonor yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali,” terang Sadewo.
Oleh karena jasa para pendonor tersebut sangat besar bagi kemanusiaan, lanjut Sadewo, Bupati Banyumas bersama PMI Banyumas berinisiatif memberikan penghargaan kepada para pendonor tersebut.
Sadewo mengatakan, dalam tugas kemanusiaan, PMI Banyumas dari tahun ke tahun berusaha semaksimal mungkin membantu warga masyarakat yang butuh transfusi darah dengan menyediakan darah yang sehat dan aman.
”Saat ini stok darah di PMI Banyumas untuk golongan darah A, B dan AB aman. Untuk golongan darah O yang stoknya menipis karena kebutuhannya meningkat dari yang semula 64 kantong per hari menjadi 78 kantong per hari,” ujarnya.
Menurut Sadewo, stok darah di PMI Banyumas tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan darah rumah sakit yang ada di Kabupaten Banyumas, tapi juga rumah sakit di kabupaten lainnya di sekitar Banyumas.
Untuk memenuhi stok darah tersebut, melalui unit donor darah (UDD), PMI Banyumas secara rutin mengajak masyarakat mendonorkan darahnya secara sukarela.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan terima kasih yang setinggi-tinginya kepada para pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Darah yang disumbangkan oleh pendonor sangat bermanfaat bagi keselamatan orang lain.
”Setetes darah sangat bermanfaat bagi keselamatan jiwa orang lain,”kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
Teguh Sanyoto, salah seorang pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 120 kali mengatakan, dirinya akan terus donor sampai ddengan ditolak.
”Sebelum ditolak, saya akan terus mendonorkan darahnya. Motivasi saya mendonorkan darahnya adalah demi kemanusiaan. Di sisi lain, donor darah ternyata membuat diri saya sehat dan badan lebih enak,” kata Teguh yang telah mendonorkan darahnya sejak tahun 1983.
Purnawirawan Polri yang tinggal di Bantarsoka, Purwokerto Barat ini, mengajak warga masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya demi menolong sesama manusia yang membutuhkan pertolongan.(H-03)