BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)- Bulan dana PMI Kabupaten Banyumas tahun 2021 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,521 miliar. Pencapaian tersebut melebihi target yang dicanangkan sebesar Rp 1,5 miliar.

“Alhamdulillah pencapaian bulan dana PMI Kabupaten Banyumas tahun 2021 berhasil melampai target. Targetnya adalah Rp 1,5 miliar dan tercapai Rp 1,521 miliar atau 101,4 %,” kata Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono, usai penyerahan hasil bulan dana PMI usai upacara Hari Jadi ke-451 Kabupaten Banyumas, di halaman Pendapa Sipanji, Selasa (22/02/2022).

Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas menambahkan, bahwa bulan dana PMI Banyumas kepanitiaannya dilakukan secara bergilir. Pada tahun 2021 adalah giliran Bupati Banyumas sebagai ketua dengan ketua pelaksana Sekda Banyumas.

Hasil bulan dana PMI Banyumas tahun 2021 yang terkumpul sebanyak Rp 1,521 miliar, secara simbolis diserahkan oleh Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Tahun 2021 Wahyu Budi Saptono kepada Bupati Banyunas Achmad Husein. Selanjutnya oleh Bupati Banyumas diserahkan kepada Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Sadewo mengatakan pencapaian bulan dana PMI hingga melebihi target tidak lepas dari kegigihan panitia dan seluruh pengurus dan relaean yang tak mengenal lelah mengajak ASN dan elemen lain untuk menyisihkan sebagian kecil penghasilannya untuk kegiatan kemanusiaan melalui PMI.

“Pada tahun 2021, karena masih pandemi Covid-19, Bupati mengarahkan agar dalam pengumpulan bulan dana PMI tidak berasal dari masyarakat. Yang jadi fokus sasaran adalah ASN yang ada di instansi pemerintah dan BUMN/BUMD dan di lokasi wisata,” jelas Sadewo.

Sadewo mengatakan, dana yang terkumpul melalui bulan dana PMI tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam berbagai bantuan kemanusiaan.

“Hasil bulan dana PMI dimanfaatkan antara lain bantuan bencana alam dan non alam, santunan sosial, korban kebakaran, penderes yang jatuh, bantuan kaca mata dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujar Sadewo.

Bahkan untuk Kabupaten Banyumas, lanjut Sadewo sebagian dananya untuk membayar premi asuransi bagi penderes.

“Setiap tahun PMI Banyumas membantu membayar premi asuransi untuk 1.000 penderes nira dari sekitar 12.000 penderes yang aktif. Besarnya premi adalah Rp 62.700 per penderes. Penderes yang lainnya ada dari instansi yang membayarkan preminya. Kalau ada kecelakaan kerja para penderes akan terkover asuransi,” terang Sadewo.

Ia menambahkan dalam situasi pandemi Covid-19, PMI Banyumas juga bisa memanfatkan hasil bulan dana untuk membantu kebutuhan obat-obatan bagi warga masyarakat yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

“Obat-obatan dari PMI untuk warga yang isoman sangat bermanfaat,” ucapnya.

Menurut Sadewo hasil bulan dana PMI tahun 2021 pun akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk bantuan kemanusiaan. (H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini