Menteri Keuangan Singapura, Mr Wong Shyun Tsai Lawrence didampingi Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat memberikan keterangan atas kunjungannya.(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Menteri Keuangan Singapura, Mr Wong Shyun Tsai Lawrence bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya, berkunjung ke Kendal dalam rangka menindaklanjuti perjanjian kemitraan penyediaan pelatihan dan penempatan tenaga terampil di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (19/05/2022).

Kunjungan Menteri Keuangan Singapura dan Duta Besar untuk Indonesia yang didampingi President Director and CEO Kawasan Industri Kendal (KIK), Stanley Ang ini, disambut baik oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Arus Gunawan, pendiri Kendal Industrial Park, Darmono, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, Pj. Sekda Kendal, Sugino, Forkopimda Kendal, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait dan para Pimpinan Perusahaan di Kawasan Industri Kendal(KIK).

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada acara ini dalam keadaan sehat walafiat.

“Hari ini, Mr Wong, bisa hadir di Kendal dan melihat langsung progres KIK. Alhamdulillah, progresnya bisa berjalan dengan baik, sudah ada 75 tenant yang ada di Kabupaten Kendal. Dan harapannya ini bisa menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya,”kata Dico.

Dico mengaku, pihaknya akan akan meningkatkan sinergitas lagi antara pemerintah Kabupaten Kendal dengan pemerintah Singapura, tidak hanya di bidang industri saja, namun juga bidang pariwisata.

Kerjasama yang baik ini, lanjut Dico, akan ia tingkatkan, terlebih KIK sudah masuk dalam proyek strategis nasional(PSN) di bawah kementerian koordinator bidang perekonomian.

“Kami sudah komunikasi juga dengan Menko Perekonomian, bahwa memang rencananya Kendal Port itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Jadi MoU itu sudah dilakukan ketika presiden Joko Widodo hadir di KIK tahun 2016 lalu dan saat ini harapannya segera bisa terealisasi,”papar Dico.

Menurut Dico, pemerintah pusat saat ini masih dalam tahap diskusi terkait dengan siapa yang bakal dilibatkan dalam pembangunan Kendal Port ini.

Menteri Keuangan Singapura, Mr Wong Shyun Tsai Lawrence, mengatakan, pihaknya mengunjungi Indonesia lebih awal, karena Indonesia merupakan mitra penting bagi Singapura.

“Kami memiliki ikatan yang dekat dan panjang selama bertahun-tahun dan bahkan selama dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19. Kami terus mempertahankan hubungan yang sangat baik antara kedua belah pihak, dan terus saling memperkuat saat melawan virus Covid-19,” ujar Mr Wong Shyun Tsai Lawrence.

Mr Wong juga mengungkapkan, bahwa hubungan Singapura dengan Indonesia tidak hanya akrab dengan kota Batam, Bintan, Karimun, dan Jakarta saja, namun pihaknya juga memperluas kerjasama dengan bagian lain Indonesia selama bertahun-tahun, dan satu daerah penting di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kendal.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini