KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Komandan Kodim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, melakukan penandatanganan berita acara kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 di Dusun Sukokarang, Desa Pagergunung Kecamatan Pageruyung, Selasa (26/07/2022).

Dengan dilakukanya penandatanganan ini, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2022 resmi dibuka.

Komandan Kodim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, mengatakan, latar belakang dipilihnya pelaksanaan TMMD di Desa Pagergunung, karena wilayah ini masih terisolir dan membutuhkan akses jalan bagi masyarakat setempat.

“Di Desa Pagergunung ini, masih memerlukan akses jalan. Dan ini yang menjadi dasar kami untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD tahap II,” kata Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.

Adapun pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini, akan berlangsung mulai tanggal 26 Juli hingga 24 Agustus 2022, dengan menargetkan dua sasaran pokok yaikni Fisik dan Non Fisik.

Untuk sasaran fisik menargetkan pengecoran jalan sepanjang 700 meter, lebar 2,75 meter dan tebal 12 sentimeter.

Sedangkan sasaran non fisik yaitu, Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Penyuluhan Pariwisata.

Dandim 0715/ Kendal berharap, dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 ini, dapat memberikan dampak positif terutama di bidang ekonomi.

“Dengan adanya pembangunan jalan ini, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena transportasi menjadi lebih lancar,” ujarnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta kepada warga Desa Pagergunung untuk tetap menjaga dan merawat hasil pembangunan jalan ini dengan baik agar perekonomian desa bisa meninglat.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah ikut serta membantu pemerintah khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur di area yang sulit dijangkau ini.

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk dapat menjaga jalur yang telah dibangun ini. Dengan ini tentunya akses menjadi lebih lancar dan semoga memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat sekitar,” pesan bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa, dengan semangat gotong royong akan menjadikan semua pekerjaan lebih ringan dan mudah.

Jika ada permasalahan terkait akses jalan, sampah dan lainnya, tentu dapat teratasi apabila semua ikut terlibat.

“Permasalahan yang ada baik infrastruktur bahkan sampah tentu bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi jika semua pihak bergotong royong saling bekerja sama permasalahan itu dapat kita atasi Bersama,” papar bupati.

Menurut bupati, pelaksanaan TMMD ini, biaya dianggarkan dari APBD Provinsi sebesar Rp 150 juta, APBD Kabupaten Rp 130 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 20 juta.

Kepala Desa Pager Gunung Medianto Purwanto, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kodim 0715/ Kendal yang telah membantu desanya melalui program TMMD ini.

“Masyarakat juga sangat antusias sekali, karena akses jalan ini sangat penting baik untuk jalan pertanian maupun pendidikan, karena sebagai jalan penghubung antar desa,”ujarnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini