Oleh: Wijayanto S, S.Pd
Guru SMA N 1 Banyumas
Musim pandemi semakin mereda dan kondisi terus membaik di beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini, kondisi membaik menuju era endemi.
Meski kondisi terus membaik, hal ini tentunya tak lepas dari tata cara berolahraga yang baik dan benar.
Olahraga merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh di era seperti saat ini.
Aktivitas ini dapat juga menjadi hiburan bagi yang melakukannya, namun di masa pandemi ini masyarakat yang biasanya berolahraga bersama dapat menjalaninya secara terbatas.
Tetap berolahraga di rumah adalah cara terbaik untuk sehat dan tidak terpapar Covid-19.
Masyarakat yang ingin berolahraga bersama tetap dapat melakukan dengan berbagai syarat. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Penularanan Covid-19 pada kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan.
Pada masa pandemi menuju endemic, beberapa kegiatan olahraga di tempat umum sudah dapat dilakukan kembali, tentunya dengan berbagai syarat.
Protokol kesehatan harus menjadi syarat untuk mendisiplinkan diri mulai disiplin dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas kesehatan tubuh untuk kini dan waktu mendatang.
Manfaat Berolahraga
Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari olahraga bagi tubuh, diantaranya adalah: Menormalkan kadar kolesterol di dalam tubuh, membakar kalori di dalam tubuh, menyehatkan jantung, mencegah terjadinya obesitas dan terakhir mengurangi stres.
Selain itu, menjalankan perilaku hidup sehat juga merupakan cara agar kita semua mampu terhindar dari berbagai penyakit kronis, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Apabila mengalami cedera saat olahraga, segera hentikan kegiatan dan beristirahat. Jika ada keluhan kesehatan lainnya, kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Olahraga yang cukup murah dan sederhana salah satunya adalah jogging. Joging merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari banyak orang.
Sama seperti olahraga lainnya, joging bisa dilakukan kapan saja di waktu yang berbeda-beda.
Kita bisa jogging di pagi, siang, bahkan sore tergantung kapan kita memiliki waktu senggang untuk berolahraga.
Meski bisa dilakukan kapan saja, tahukah bahwa ternyata meskipun jogging dilakukan dengan kecepatan dan intensitas yang serupa, tubuh kita bisa mengalami kondisi yang berbeda.
Melansir Runners World, tubuh kita memiliki perubahan suhu tubuh pada waktu tertentu. Suhu tubuh paling rendah terdapat pada dini hari dan paling tinggi pada pertengahan hingga sore hari.
Pada suhu tubuh yang tinggi, seorang atlet memiliki performa lebih baik dan telah dibuktikan.
Olahraga Rekreasi yaitu olahraga yang merupakan rekreasi dan aktivitas yang dilakukan di waktu senggang bahkan merupakan hiburan .
Olahraga Prestasi yaitu permainan dan pertandingan yang terbatas waktunya yang melibatkan usaha fisik dan ketrampilan.
Berdasarkan wikipedia, di Indonesia ada dua jenis olahraga, yaitu olahraga modern dan tradisional.
Olahraga modern antara lain: Anggar, angkat besi, atletik, balap motor, balap mobil, berkuda, bisbol, bola basket, bola voli, bridge, vulutangkis, catur, golf, gulat, tae kwondo, karate, silat, renang, sepak bola, tenis, tenis meja, dan tinju.
Sedangkan olahraga tradisonal (Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di daerah asalnya.) antara lain: Benteng, congklak, egrang, galah asin dan gasing.
Berdasarkan jenis olahraga tersebut, perlu ada peran pemerintah untuk upaya melestarikan dengan menyediakan sarana prasarana guna menyakurkan bakat- bakat dari msing masing jenis olahraga.*