Suasana saat Rakor Kesiapan Roadshow UMKM, di ruang Rapat Bupati.(FOTO:TM/ BR)

PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)-Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam tahun anggaran 2022 ini akan melakukan rehab delapan warung milik rakyat melalui program ‘Dandan Warung’.

Program Dandan Warung ini diperuntukan bagi pemilik warung dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan perbaikan tempat usahanya yakni warung.

“Konsepnya, satu warung akan mendapatkan bantuan dana stimulant untuk rehab warung senilai Rp. 17 juta. Syaratnya merupakan warung yang masuk dalam warga miskin dan menjual sembako,”jelas Kepala Dinperindag Johan Arifin saat Rakor Kesiapan Roadshow UMKM, di ruang Rapat Bupati, Jumat (23/09/2022).

Untuk program Dandan Warung ini, Disperindag sudah memiliki prototip sehingga warung yang mendapatkan bantuan Dandan Warung ini akan tampak seragam, minimal hampir sama. Termasuk peralatan warung seperti rak display dan papan nama warung khas Purbalingga.

“Program ini akan merehab warung, sehingga minimal warung tersebut berlantai keramik, memiliki ventilasi dan cahaya yang cukup, dan merupakan warung yang berada di lahan sendiri atau nempel rumah,”ujar Kepala Disperindag Johan Arifin.

Dari delapan unit atau sasaran program Dandan Warung, empat diantaranya akan dilaksanakan pada desa yang menjadi lokasi Roadshow UMKM.

Sedangkan empat lainnya, Dinperindag sudah mengantongi calon penerima bantuan. Empat warung yang akan menjadi sasaran dan lokasi Roadshow UMKM adalah desa Bumisari Bojongsari, Desa Cendana Kutasari, Desa Selakambang Kaligondang dan satu desa di wilayah Karangreja.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Agus Winarno mengatakan, Pemkab Purbalingga kembali akan menggelar Roadshow UMKM.

Rencananya akan dimulai bulan depan sebagai langkah penunjang mengembalikan roda perekonomian dan mendukung kebangkitan sektor perekonomian serta usaha pengentasan kemiskinan ekstrim, di Kabupaten Purbalingga.

Nantinya, roadshow UMKM akan didukung oleh sejumlah OPD pelayanan dan BUMD. Kegiatan selama roadshow meliputi talkshow interaktif “Bupati dengan Successtory pelaku UMKM”, gelar produk UMKM, On The Spot Service oleh OPD, BUMD dan lainnya termasuk pagelaran hiburan rakyat kearifan lokal.

“Panitia akan mendirikan stand-stand produk UMKM, termasuk stand pasar murah yang akan menjual paket sembako seharga Rp. 75 ribu. Namun masyarakat hanya membayar Rp. 25 ribu rupiah. Paket ini berisi beras 3 kg, minyak goreng 1 liter dan 3 kg gula pasir,”papar Agus Winarno saat memimpin rakor.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini