SLEMAN(TERASMEDIA.ID)—Relawan Jaringan Ganjar Nusantara (Jaga-NU) masih terus bergerak memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD.

Detik-detik akhir, Jaga-NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak warga, tokoh agama, kiai, ulama dan santri untuk memenangkan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kegiatan digelar dalam bentuk “Ngaji Kitab Fakhurrozi” bersama KH Asyhari Abta. Acara digelar di Pondok Pesantren Tegalsari, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman.

Selain ngaji, juga dilaksanakan doa bersama dan Deklarasi Kyai, Ulama, Tokoh, Santri dan dan Warga Nahdliyyin DIY untuk menengkan paslon Ganjar-Mahfud MD.

Ketua Jaga-NU DIY, Kiai Muhammadun, MSI yang juga Pengasuh Ponpes Bil Qolam Wonocatur Banguntapan, Bantul, menekankan deklarasi ini merupakan bentuk dukungan nyata dan semagat juang Jaga-NU DIY untuk memenangkan Ganjar-Mahfud MD.

“Dukungan dari ulama, kiai, santri dan warga Nahdliyin untuk memenangkan Ganjar Mahfud MD di detik-detik masa akhir kampanye,” tuturnya, Sabtu (10/02/2024).

Beberapa tokoh kiai dan pengasuh pondok pesantren hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya:

1. KH. Asyhari Abta, Pengasuh Pon Pes Tegalsari, Mustasyar PWNU DIY.
2. KH. Ijtabahu Robbuhu, Pengasuh Komplek Arafah Pon Pes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
3. KH. Beny Susanto, Pengasuh Pon Pes Sunan Kalijaga, Wakil Katib Syuriah PWNU DIY.
4. Prof. Dr. KH. Rochmat Wahab, Mantan Ketua PWNU DIY
5. KH. Abdul Halim Nasution, Wakil Ketua PCNU Kota Yogyakarta.
6. Kiai Alwi Fuadi, Pimpinan Majelis Taklim Manakib Syekh Abdul Qosir Al Jailani Yogyakarta, Rais Syuriah MWCNU Depok.
7. Kiai Ngabdul Haq Mshurori, Kaji Selusin Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
8. Drs. KH. Suharto, Pengurus PCNU Sleman.
9. KH. Rahmat Fauzi, Pengasuh Pon Pes Ki Hajar Dewantara Sleman, Yogyakarta.
10. KH. Ahmad Rozi, Mustasyar PCNU Sleman
11. KH. Siswanto, Pengurus MWCNU Depok Sleman

KH Asyhari Abta, Pengasuh Pon Pes Tegalsari, menegaskan bahwa sosok Ganjar adalah calon pemimpin yang paling sederhana. Menurutnya Ganjar mampu merasakan kondisi masyarakat bawah.

“Sebab Ganjar lahir dari bawah. Bukan hanya itu, Ganjar juga sosok yg sudah pengalaman dalam memimpin masyarakat di Jateng,” tutur Mustasyar PWNU DIY itu.

Kiai Asyhari juga melihat Ganjar sebagai sosok yang bisa jadi solusi dalam pemberantasan korupsi.

Selain itu Ganjar tidak punya riwayat hitam atau negatif. Seperti korupsi, kolusi dan nipotisme.

“Apalagi didampingi Prof Mahfud MD yang dikenal sebagai panglima hukum,” tegasnya. (Dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini