DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Kabupaten Demak memberikan bantuan alat pendukung usaha karya putra daerah kepada sejumlah pelaku UMKM, berupa pengering jagung, alat pencuci telur, pemotong pisang stik, pembakar residu dan pemotong ketela.
Bantuan diserahkan Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah kepada para pelaku UMKM di sela- sela acara Rapat Koordinasi Teknologi Tepat Guna di Hall Wakil Bupati, Selasa (28/11/2023).
Rapat Koordinasi Teknologi Tepat Guna dengan mengangkat tema “Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Dalam Pencapaian SDGS Desa” yang digelar Dinpermasdes P2KB ini, dihadiri Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Demak, Eko Pringgolaksito, Kepala Dinpermasdes P2KB Kabupaten Demak, Taufik Rifai dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD).
Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah mengatakan, seluruh bantuan yang disalurkan merupakan peralatan teknologi tepat guna produk lokal, yang dibuat putra asli Demak serta telah memenangi lomba Kreasi dan Inovasi tingkat Kabupaten Demak.
Menurut Eisti’anah, teknologi tepat guna menjadi kunci dalam membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik, terutama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
“Sustainable Development Goals (SDGs) ini bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,”kata Eisti’anah.
Eisti’anah berharap, bantuan teknologi tepat guna yang telah diserahkan dapat memberi manfaat untuk meningkatkan produktifitas usaha, dan perekonomian.
Dikatakan, alat pembakar residu atau pengelolaan sampah dapat bermanfaat bagi pengurangan sampah di tingkat desa sehingga mendukung lingkungan yang bersih dan sehat.
Bupati meminta kepada inventor untuk menemukan inovasi-inovasi baru yang dapat menggali dan meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Demak, baik dari sektor pertanian, perikanan, UMKM dan lingkungan.
Kepala Dinpermasdes P2KB Kabupaten Demak, Taufik Rifai mengatakan, hasil dari rapat koordinasi nantinya menjadi landasan kuat dalam implementasi teknologi tepat guna di desa-desa.
“Lewat forum ini, diharapkan bisa menjelajahi berbagai potensi teknologi tepat guna untuk mendukung pembangunan berkelanjutan desa. Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi yang cerdas dan tepat akan membawa dampak positif dalam berbagai sektor, mulai dari UMKM, pertanian, hingga peningkatan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.(VID)