Ketua LPP PWM Jawa Tengah KH. M. Irzal Fadholi sedang memberikan pengarahan.(Foto:TM/ TA)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Rapat Koordinasi Wilayah(Rakorwil) Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) dan Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Patean Kendal pada hari Sabtu-Minggu 18-19 November 2023, berjalan lancar.

Rakorwil LPP PWM Jawa Tengah mengambil tema “Kaderisasi Ulama dan Kemandiran Ekonomi Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah” ini dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah(PWM) Jawa Tengah H. Dodok Sartono, dengan didampingi Wakil Ketua PWM Jawa Tengah KH. M. Abduh Hisyam, dan dihadiri oleh seluruh Ketua dan Sekretaris LPP PDM serta Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, H. Dodok Sartono menyampaikan empat hal yakni SDM, sistem, jaringan, dan keuangan.

“Saya berpesan agar pesantren kita ini benahi empat hal yaitu Sumber Daya Manusia, Sistem Pesantren, Jaringan Pesantren dan Keuangan Pesantren sehingga pesantren kita ini maju dan berkembang,” kata H. Dodok Sartono yang juga dikenal sebagai pengusaha ini.

H. Dodok Sartono berharap, LPP PWM Jawa Tengah bisa melahirkan kader-kader ulama yang memiliki kemampuan unggul dalam keilmuan agama yakni mewujudkan pilot project pesantren tafaqquh fii ad-din.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah, KH. M. Irzal Fadholi menyampaikan program prioritas lembaga ini adalah terwujudnya kaderisasi melalui pesantren tafaqquh fii ad-din.

“Program utama kami adalah menjadikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Tempuran Magelang sebagai pilot project yakni dengan satuan Pendidikan Pesantren Tarbiayatup Muallimin Muhammadiyah,”kata KH. M. Irzal Fadholi.

Menurut KH. M. Irzal Fadholi, pilot project ini akan dimulai tahun ajaran depan dengan cara pengiriman kader tiap PDM ke pesantren ini sebanyak dua orang kader sebagai utusan daerah dan akan medapatkan beasiswa penuh.

Dikatakan, proses kaderisasi ulama ini akan menjadi percontohan dan menjawab kegelisahan kader ulama selama ini di persyarikatan Muhammadiyah Jawa Tengah.

“Harapannya besar, 10 tahun kedepan akan lahir calon-calon ulama yang faqih dan mumpuni di Jawa Tengah,” tegas KH. M. Irzal Fadholi.

Dalam rangkaian rakorwil LPP ini menghadirkan Lazismu Jawa Tengah pada sesi ketiga sebagai narasumber dan juga penanda tanganan MOU antara LPP dan Lazismu terkait penyiapan SDM Pesantren dan kaderisasi ulama melalui Beasiswa Pendidikan Santri.

KH. M. Irzal juga menyampaikan bahwa MOU dengan Lazismu ini mempunyai harapan besar yakni investasi sumber daya manusia kader persyarikatan.

Penandatanganan MOU tersebut juga disaksikan Wakil Ketua PWM Jawa Tengah KH. M. Abduh Hisyam, S.Ag sebagai saksi pertama dan juga pembina Asfa Foundation KH. Anang Masyhadi, Lc, MA. Ph.D.

“MOU ini kami gagas guna membantu persyarikatan dan menyiapkan sistem kaderisasi ulama di masa datang,” tutur KH. M. Irzal Fadholi.

“Lazismu sebagai fundraising pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah berkomimen untuk wujudkan kader ulama persyarikatan,” lanjutnya.

Direktur Lazismu PWM Jawa Tengah Ikhwanussofa menyampaikan komitmen lazismu Jateng menjadi pelopor terwujudnya kader ulama.

“Kami siap membantu LPP PWM Jateng wujudkan kader Ulama persyarikatan Muhammadiyah Jawa Tengah dengan skema beasiswa kader pesantren,” ucap Ikhwanussofa. (Tarqum Aziz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini