Suasana di Pendopo Tumenggung Bahurekso saat pelaksanaan Rakor(Foto:TM/Istw)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Kabupaten Kendal, menggelar rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah dalam Rangka Menyukseskan Pemilu Tahun 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal,Rabu(07/02/2024) siang.

Hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal, Sugiono, Forkopimda Kendal, para Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, para Camat, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Kendal, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya, Sekda Kendal, Sugiono, menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini,yang tentu untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, dan memastikan Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil).

Selain itu,kegiatan ini juga sebagai upaya memantapkan koordinasi dan sinergitas seluruh pihak terkait Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Kendal.

Tak hanya itu, kegiatan ini dilakukan juga untuk mengantisipasi setiap kerawanan Pemilu 2024 di Kabupaten Kendal mulai tingkat Pemerintah Kabupaten sampai kecamatan dan desa/kelurahan.

Sekda Kendal juga menyampaikan, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 796.097 jiwa dari sebanyak 1.053.400 jiwa jumlah penduduk Kabupaten Kendal.

“Dalam coblosan nanti,telah disiapkan sebanyak 3.491 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 286 desa/kelurahan,”kata Sekda Kendal, Sugiono.

Menurut Sugiono, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu adalah tingkat partisipasi pemilih.

Partisipasi di tahun 2019, legislatif 81,69 persen dan Pilpres 81,97 persen. Diharapkan, partisipasi masyarakat dalam mengunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 bulan ini lebih tinggi, yaitu di atas 90 persen.

Indikator selanjutnya, yakni situasi yang tertib, aman dan tentram menjelang, selama, dan pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Sugiono menyampaikan, berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), bahwa Kabupaten Kendal pada peringkat 64 dari 514 kabupaten dan kota se-Indonesia dengan skor 53,25, dengan kategori rawan tinggi, dan peringkat 7 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan skor 53,25 dengan kategori rawan tinggi.

“Ini menjadi kewaspadaan dan tantangan bagi kita semua untuk saling bekerja sama menjamin dan mengamankan Pemilu Serentak 2024 di Wilayah Kabupaten Kendal damai dan kondusif,”ujar Sugiono.

Suksesnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, lanjut Sugiono, merupakan tanggungjawab bersama. Perbedaan pilihan jangan sekali menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

“Harapan kita adalah, agar masyarakat tidak terkotak-kotak apalagi hujat-menghujat dan bermusuhan hanya karena berbeda calon dan aspirasi,”ujar Sugiono.

Masyarakat menginginkan kemajuan dan kemartabatan bangsa, bukan menjadikan Pemilu sekedar ajang perebutan kekuasaan semata. Suasana nyaman dan aman itu mestinya dibangun layaknya suasana sebuah keluarga yang berbudaya dan penuh adab.

Peran masyarakat di tingkat desa dan kelurahan menjadi penting agar problematika yang terjadi di masyarakat pra hingga pasca Pemilu dapat diselesaikan dan tidak melebar.

“Melalui rakor ini, kami berharap, kepada Kepala OPD, Camat, kepala desa, lurah serta pemangku kepentingan lainnya, agar memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cermat dan penuh pertimbangan,”pinta Sugiono.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Kendal, Alfebian Yolando mengatakan,maksud dan tujuan diselenggarakannya rakor ini, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 agar bisa berjalan dengan baik, sukses serta memenuhi azas umum Jurdil aman dan kondusif.

Selain itu, dengan degelarnya rakor ini, masyarakat diimbau untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu yang akan barlangsung sekitar dua minggu lagi.

“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Kendal bisa meningkat. Kepala desa dan lurah adalah bagian dari unsur garda terdepan dalam mewujudkan kondusifitas wilayah di tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu,mari kita dukung siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif,”harapnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini