Mengenakan kaos warna krem, Nizam berdiri bersama ketiga temannya.(Foto:TM/ Istw)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Empat pemuda warga Kecamatan Jambearum Patebon, nekat menjual minuman keras(Miras) berbagai macam dan jenis, di depan Kantor Satpol PP dan Damkar( Satpolkar) Jalan Raya Soekarno Hatta Kendal, Rabu(20/03/2024) sore.

Miras tersebut, dijajakan di atas kursi plastik yang di bawahnya diberi tulisan “Jual miras keuntungan dibagi dua dengan Kepala Satpol PP, harga murah”.

Rupanya, mereka nekat menjual Miras, hanya sebagai bentuk protes terhadap pihak petugas terutama Satpolkar Kabupaten Kendal.

“Hari pertama Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 hingga berjalan lebih satu Minggu ini, banyak warung- warung masih leluasa menjual minuman keras atau Miras. Maka kami protes berjualan Miras di sini,”kata Nizam Zahma(37) salah satu pemuda yang berjualan Miras itu.

Nizam mengatakan, sebetulnya ia beberapa hari lalu sebelum Ramadan tiba, sudah komunikasi dengan pihak Satpolkar agar menutup warung yang menjual Miras yang tentu bertujuan untuk menghormati bulan Ramadan.

Namun rupanya hingga delapan hari Ramadan berjalan, pihak Satpolkar tidak melakukan apapun.

“Setidaknya ditutup dulu satu Minggu, untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Namun hingga hari ini, di sejumlah tempat tak ada warung yang ditutup, seolah- olah dia sengaja melakukan pembiaran,”ujar Nizam.

Menurut Nizam, ketika waktu itu dirinya akan menemuai Kepala Satpolkar untuk berkoordinasi, Kepala Satpolkar buru- buru pergi seakan dia sengaja menghindar untuk ditemui.

“Makanya, hari ini kami berempat melakukan aksi protes dengan cara menjual Miras di depan Kantor Satpolkar ini,”tegas Nizam.

Nizam mengaku, jika besok hari pihak Satpolkar belum juga melakukan tindakan menutup warung-warung penjual Miras, pihaknya akan melakukan aksi protes ini selama satu Minggu.

Sementara itu, Kepala Satpolkar Kabupaten Kendal, Bambang Joko Pitono yang hendak dimintai keterangan terkait aksi ini, di kantornya, tidak ada.

Sedangkan petugas jaga yang ada di ruang tamu kantor Satpolkar, yang ditanya keberadaan Kepala Satpolkar, mengaku jika Kepala Satpolkar sudah keluar dari kantor beberapa jam yang lalu.

“Bapak tadi sudah keluar dari kantor,”kata petugas Satpolkar dengan sambil menutup nama yang ada di atas kantong bajunya ini.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini