BLORA(TERASMEDIA.ID)-Penanganan longsor di Desa Gadon, Kecamatan Cepu oleh Balai Besar Wilayah Solo( BBWS) Bengawan Solo berkolaborasi dengan DPUPR Blora terus berproses.

Kepala DPUPR, Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya, mengatakan, penanganan longsor ditarget akhir bulan Mei 2024 ini sudah selesai.

Menurut Samgautama, longsor di Desa Gadon tersebut terjadi pada awal Maret 2024 lalu. Dimana mengakibatkan jalan kabupaten ruas Ngloram – Gadon berupa rigid beton terputus, akibat tanah dasar jalan tergerus aliran Bengawan Solo.

Waktu itu Bupati Blora, Arief Rohman turun ke lokasi dan menghubungi Kepala Balai BBWS Bengawan Solo agar bisa dibantu perbaikannya.

Di sela-sela mendampingi Bupati Blora yang sidak di lapangan, Samgautama menyampaikan, dalam penanganan longsoran tersebut, sejumlah plat besi akan ditancapkan untuk memperkuat tanggul yang longsor.

‘’Hasil koordinasi dengan BBWS Bengawan Solo, penanganan longsoran di Gadon ditarget selesai pada akhir bulan Mei 2024 nanti,’’ tandas Samgautama, Senin(06/05/2024).

Beberapa waktu lalu, alat berat sudah dikerahkan untuk mengeruk jalan yang longsor dan dipadatkan.

Saat ini plat-plat besi yang akan ditancapkan untuk penguat tanggul juga sudah datang.

‘’Plat-plat besi itu nanti akan digunakan untuk memperkuat tanggul yang longsor,’’ ucap Samgautama.

Dijelaskan, saat longsoran dikeruk, ternyata ada gorong-gorong lama di bawah jalan.

Hal itu dimungkinkan yang ikut mendorong terjadinya longsor, karena banyak air mengalir dari perkampungan menuju Bengawan Solo melewati bawah jalan.
‘’Nanti gorong gorongnya akan diperbaiki juga,” tegas Samgautama.

Selama perbaikan, lanjut Samgautama, masyarakat tidak bisa melintasi jalan dan harus berputar ke desa sebelah, khususnya untuk kendaraan roda empat.

Sedangkan untuk roda dua dibuatkan jalan alternatif darurat di sebelah Barat lokasi longsor.

Dengan didampingi Kepala DPUPR, Samgautama Karnajaya, Bupati Blora Arief Rohman turun mengecek tanggul Bengawan Solo yang telah dipadatkan kembali.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu menyambut baik gerak cepat SDA Bengawan Solo dalam menangani tanggul longsor yang memutus jalan kabupaten di wilayah Cepu menuju Kedungtuban tersebut.

“Jalan kabupaten ini menjadi alternatif penghubung Cepu menuju Kedungtuban bagian Selatan. Seperti Klagen, Panolan, Sidorejo dan lain-lain. Terimakasih atas sinerginya PUPR SDA Bengawan Solo, terimakasih Kepala Balai. Begitu juga kepada Menteri PUPR. Semoga perbaikannya berjalan lancar,’’ papar Bupati.

Orang nomor satu di Blora itu menyatakan, setelah longsor diperbaiki, pihaknya ingin jalan yang terputus bisa disambungkan kembali.

“Jalan yang ada tadinya jalan beton, kemudian longsor sekitar 20. Setelah nanti tanggulnya selesai diperbaiki, kalau bisa jalannya dibangun lagi juga. Minimal diaspal hotmix dulu biar nyaman dilalui. Karena kalau harus dibeton lagi seperti semula, butuh anggaran besar. Dipilih yang cepat agar masyarakat bisa segera melintasi jalan lagi,” pinta Arief Rohman.

Terpisah, Kades Gadon, Akub yang ikut mendampingi Bupati saat meninjau penanganan longsor, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Arief Rohman yang cepat melobi pusat sehingga longsor di desanya segera diperbaiki.

‘’Sekitar satu bulan setelah kejadian langsung ada penanganan. Biasanya kalau pusat prosesnya lama. Alhamdulillah, terimakasih Pak Bupati atas perjuangannya,” ucap Akub.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini