SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, dengan didampingi jajaran Forkopimda, secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) reguler ke-120 yang berlangsung di lapangan Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2024).
TMMD bertema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” ini, juga dihadiri Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf. Ali Akhwan, Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, dan puluhan tamu undangan lain.
Satgas TMMD reguler ke-120 berasal dari personel Kodim 0726/Sukoharjo dan Kompi Satgas yang terdiri dari Peleton Yonif Raider 408/Sbh, Peleton dari Kepolisian Satuan Brimob dan Tim/Regu asistensi teknis dari Batalyon Zipur 4/TK.
Dalam upacara Pembukaan TMMD, juga dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan naskah program TMMD dari Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa kepada Dansatgas Letkol Czi Slamet Riyadi (Dandim 0726/Sukoharjo) yang disaksikan oleh Danlanud Adi Soemarmo, Danrem 074/Wrt dan Forkopimda Sukoharjo.
Sasaran fisik TMMD Reguler ini meliputi pembangunan talud jalan pertanian di dua titik lokasi, pembangunan betonisasi di dua titik lokasi, pengurugan jalan pertanian, rehab RTLH sejumlah dua unit, rehab masjid satu unit, rehab MCK empat unit dan rehab Pos Kamling satu unit.
Selain sasaran fisik, TMMD reguler ke-120 ini juga akan melaksanakan sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan dan pelayanan.
Antara lain meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) dan bela negara oleh Kodim 0726/Sukoharjo, penyuluhan narkoba, hukum dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, penyuluhan KB Kesehatan dan stunting oleh Dinkes Kabupaten Sukoharjo, DPPKBP3A dan Puskesmas Mojolaban, penyuluhan pertanian oleh Dispertan Kabupaten Sukoharjo serta Rekam dan Sosialisasi KTP elektronik/e-KTP oleh Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo.
Dalam keterangannya, Danrem 074/Warastratama berharap, TNI bersama masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi melaksanakan pembangunan.
“Seluruh elemen masyarakat bersinergi dengan TNI untuk mempercepat pembangunan di wilayah Desa Wirun, pelaksanaan pembangunan selama 30 hari ke depan,” kata Danrem.
Selain itu, tambah Danrem, juga ada tambahan pengeboran air di lima titik, baik di persawahan maupun di Ponpes.
“Sesuai perintah Kasad, TNI harus menyatu dengan alam, menyatu dengan air sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Danrem.
Sementara itu Wakil Bupati Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, mengatakan bahwa TMMD ini merupakan wujud sinergitas antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, sinergitas yang terjalin merupakan upaya untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan untuk mensejahterakan ekonomi rakyat khususnya petani.
“Jalan yang akan kita bangun ini merupakan jalan usaha ditingkat petani, kendaraan bisa langsung masuk di tengah, yang akan mengurangi biaya akomodasi petani dimana hasil panen maupun pupuk dapat diangkut petani sendiri, melalui jalan ini dengan lancar, supaya petani bisa memangkas biaya. Dengan begitu, diharapkan petani lebih sejahtera,” terang Wakil Bupati.
Dalam waktu 30 hari ke depan, diharapkan TMMD Reguler ke-120 berjalan lancar sesuai target, baik pekerjaan fisik maupun non fisik.
Di lokasi pembangunan jalan areal persawahan, secara simbolis Wakil Bupati, Danrem 074/ Warastratama Solo, serta jajaran Forkopimda Sukoharjo, menuangkan adonan semen di jalan paling ujung.
Menurut warga sekitar, jalan yang dibangun TMMD Reguler ke-120 ini menghubungkan Desa Laban ke Dukuh Pabrik, Desa Wirun, sepanjang sekian ratus meter.
Kegiatan simbolis ini disambut alunan gending Jawa dari sejumlah siswa Sekolah Dasar. (Hasna)