Kondisi jalan yang rusak.(Foto:TM/BR)

BANJARNEGARA(TERASMEDIA.ID)– Beberapa titik ruas jalan kabupaten penghubung Kecamatan Punggelan – Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, untuk beberapan bulan terakhir mengalami kerusakan parah.

Dari pengamatan di lokasi, kerusakan terparah berada di jalan turut desa antara Tanjungtirta – Tlaga (Punggelan) dan Mlaya – Pandanarum.

Sejumlah warga di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan berharap ruas jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki pihak terkait, mengingat jalan kabupaten tersebut merupakan jalur ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Kerusakan terparah berada di ruas jalan penghubung Desa Tanjungtirta – Tlaga dan antara Desa Mlaya – Pandanarum, untuk yang lainnya sudah mulus,” kata Tofik warga Desa Tlaga Kecamatan Punggelan.

Tofik menyampaikan, dua tahun lalu ada informasi akan dibangun, akan tapi entah mengapa hingga hari ini belum juga dilakukan.

“Ini jalan kabupaten dan produktif sebagai akses perekonomian, perdagangan antar kecamatan,” kata Tofik.

Menurut Tofik, dengan kerusakan jalan tersebut berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas dan juga kendaraan juga cepat rusak karena aspal sudah mengelupas serta banyak kerikil tajam.

“Angkutan umum di sini susah, sehingga banyak anak sekolah setingkat SMP dan SMA naik motor. Kalau rusak begini kasihan, terlebih jika musim penghujan, jalan menjadi licin,” ujar Tofik.

Sementara itu, Kades Tlaga Lestanto membenarkan terjadinya kerusakan jalan kabupaten tersebut, bahkan ia sudah mengusulkan untuk diperbaiki sejak tahun 2021 silam.

Kemudian pada Musrenbang kecamatan tahun ini, juga ia usulkan agar jalan kabupaten ini segera diperbaiki.

“Mengingat ini merupakan jalur perekonomian, kesehatan dan pendidikan, maka kami tidak ada bosannya meminta Pemkab Banjarnegara untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan ini,” ujar Lestanto.

Apalagi lanjut Lestanto, jalan ini satu – satunya akses untuk mengangkut hasil bumi seperti buah salak, kelapa, cincau dan hasil perkebunan lain. Dan lebih penting lagi ini akses kesehatan menuju Puskemas Punggelan 2.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hemawan Tutut saat dikonfirmasi, meminta masyarakat untuk bersabar, karena anggaran infrastruktur jalan terus menurun pasca Covid-19.

Disampaikan alokasi dana infrastruktur pada tahun 2018, Rp 340 miliar, sementara tahun 2024 sekitar Rp 34 miliar.

Sehingga ada penurunan sekitar 10 persen. Dengan demikian banyak kegiatan yang direkofusing. Termasuk ruas jalan yang dikeluhkan warga saat ini.

Karena keterbatasan dana tersebut maka diutamakan kegiatan prioritas yang tertunda.

“Untuk tahun ini ada kegiatan pembangunan jalan Getas – Pandanarum- Mlaya, dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar,” kata Hemawan Tutut. (BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini