Rumah milik salah satu warga terlihat rusak.(Foto:TM/ Dul)

BATANG(TERASMEDIA.ID)-Gempa Magnitudo 4.6 SR, terjadi di 10 kilo meter Barat Daya Batang Jateng, pada lokasi 7.00 LS, 109.71 BT dengan kedalaman 10 KM, pukul 14:35 WIB, Minggu(07/07/2024).

Akibat gempa magnitudo ini, puluhan rumah warga dan sejumlah tempat ibadah mengalami kerusakan parah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Batang, disampaikan, bahwa sejumlah lokasi yang mengalami gempa ini yakni, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kelurahan Kauman, Kelurahan Karangasem Utara, Kelurahan Karangasem Selatan dan Desa Kalisalak, semua berada di Kecamatan Batang.


Untuk Kecamatan Warungasem, yakni Desa Cepagan, Desa Candiareng, dan Desa Lebo. Sedangkan di Kecamatan Wonotunggal yakni hanya Desa Siwungu.

Dampak akibat gempa magnitudo ini, kaca bagian atas Masjid Agung pecah dan atapnya rusak ringan, dan ruang kelas 7 B SMP N 7 Batang atapnya roboh.

Tak hanya itu, rumah milik Cati di Dukuh Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara roboh, dan gedung Aisyiyah Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang juga rusak.

Rumah warga di Dukuh Legoksari, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, juga rusak. Rumah di Desa Cepagan, Kecamatan, Warungasem roboh.

Rumah milik Wahyudi RT 04/004 Gg 11 Desa Lebo, Kecamatan Warungasem roboh dan rumah milik Rasbai, di Dukuh Siwungu, Desa Siwatu, Kecamatan Wonotunggal juga roboh, rumah milik Fahrurozi, RT04/RW04 Gg. 11, Desa Lebo, Kecamatan Warungasem retak, rumah milik Bapak Kasiron, RT04/RW004 Gg. 11, Desa Lebo Kecamatan Warungasem retak, serta Kantor Bupati Batang juga banyak yang retak.

Sedangkan untuk korban, yaitu Sri Mukartuna(37) warga Dukuh Ketandan Rt.01 Rw.03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mengalami luka ringan, Cati(78) warga Dukuh Ketandan RT.01 RW.03 Kelurahan Proyonanggan Utara Kecamatan Batang mengalami luka robek di bagian kepala, Yuyun Safaroh(42) warga Desa Kalisalak RT.01 RW.02 Kecamatan Batang juga mengalami robek kepala dan
Sapiin(65) warga Kelurahan Karangasem Selatan Kecamatan Batang dirujuk ke RSUD Kalisari Batang.

Salah satu warga Dukuh Siwungu, Desa Siwatu, Kecamatan Wonotunggal bernama Robai, mengatakan, sekitar pukul 14:35 WIB, tak ada angin dan tak ada hujan, tiba- tiba muncul getaran keras dan merobohkan rumah miliknya.

“Beruntung, saat ada gempa, saya berada di luar rumah. Sedangkan anak dan istriku kebetulan juga sedang pergi,”kata Robai.

Meski rumah miliknya roboh, ia mengaku masih bersyukur karena bisa selamat dari dampak peristiwa gempa ini.(Dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini