SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Polres Sragen menggelar upacara Wisuda Purnabakti Bhayangkara, periode 1 Januari sampai dengan 1 Juli 2024, bertempat di lapangan Mapolres Sragen, Senin(29/7/2024).
Upacara dipimpin Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dengan melantik sejumlah enam anggota polri serta dua ASN.
Pelantikan wisuda purna bakti ditandai dengan pengalungan samir oleh Kapolres Sragen kepada para wisudawan, disaksikan oleh seluruh anggota Polres Sragen dan Bhayangkari.
Dalam sambutannya, Kapolres menyatakan rasa bangga, dapat mengantarkan dan melepas para wisudawan hingga di titik akhir pengabdian mereka di Mapolres Sragen.
Kapolres mengatakan bahwa selain merasa bangga, pihaknya juga menganggap bahwa kegiatan wisuda Purna Bhakti Bhayangkara merupakan acara yang sakral untuk dilaksanakan.
Sesi pelepasan para wisudawan dihantarkan langsung oleh Kapolres Sragen dan Bhayangkari serta seluruh pejabat utama Polres Sragen, dengan tradisi payung pora serta penghormatan oleh pasukan pedang pora hingga para wisudawan diterima oleh purnawirawan Polri Polres Sragen dipintu gerbang Mapolres.
“Kegiatan ini merupakan acara yang sakral sebagaimana layaknya dahulu sewaktu kita diterima menjadi anggota Polri. Begitu pula harus kita laksanakan upacara pelepasan selesainya masa pengabdian masa dinas kita. Untuk itu saya harapkan upacara ini benar-benar kita hayati,“ungkap Kapolres.
“Kepada teman-teman, bapak dan ibu wisudawan, saya mengucapkan terima kasih banyak atas pengabdian yang telah dilakukan selama masa dinas, atas segala dedikasi loyalitas dan inovasi yang dilakukan selama pengabdian di Polri di Polda Jateng, khususnya di Polres Sragen yang kita banggakan ini,“kata Kapolres.
“Situasi Kamtibmas yang kita bisa rasakan sekarang ini, itu merupakan andil dari Bapak Ibu semuanya. Untuk itu kita berikan aplus kepada wisudawan kita,“imbuh Kapolres.
Kapolres juga mengucapkan rasa terimakasih serta bangganya, kepada para wisudawan, diantaranya kepada AKBP Sunarso, Kompol Rajiman, AKP Sarindi, Ipda Sarno, Ipda Sunardi Aiptu Kemis, Pembina Dra Wiwik, Penda Nunuk Siswandari, atas dedikasi, loyalitas yang telah diberikan selama ini di Polres Sragen.
“Upacara ini bukan hanya sekedar melepas masa pengabdian bapak dan ibu, tapi kami juga sangat memohon andil ke depan, saran masukan bapak dan ibu, untuk bagaimana kami berperilaku, memberikan solusi terkait dengan masalah-masalah yang ada di masyarakat, “ucap Kapolres.
“Jadi walaupun nantinya Bapak/ Ibu sudah selesai masa pengabdian, bukan berarti lepasnya hubungan silaturahmi dan tanggung jawab bapak ibu terhadap kami. Untuk itu kami mohon saran masukan bapak ibu kepada kami untuk dapat menciptakan Harkamtibmas yang lebih bermartabat di masyarakat, khususnya di Kabupaten Sragen,“ tandas Kapolres.
Menurut Kapolres, kegiatan ini bukan berarti berakhirnya para wisudawan, pada hakikatnya Bhayangkara sejati tidak pernah mengenal berhenti dalam mengabdi kepada negara dan bangsa, oleh karena itu sekalipun upacara ini merupakan tanda berakhirnya tugas sebagai anggota Polri, namun tidak berarti sebagai pelepasan wisudawan dari keluarga besar Polres Sragen.
Kapolres percaya, meskipun sudah purna, namun para wisudawan akan tetap berada di lingkungan budaya Kepolisian, yang senantiasa peduli terhadap Polri, tetap melanjutkan pengabdiannya demi kesejahteraan bangsa dengan berpartisipasi aktif dalam segenap upaya pembangunan, baik di bidang ideologi politik sosial budaya agama maupun bidang keamanan.
“Sumbang saran para wisudawan masih kami butuhkan dalam institusi Polri yang semakin akseleratif serta dengan segala dampak dan tantangan,“tandasnya.
Diakhir sambutannya, Kapolres juga meminta kepada segenap anggota Polri yang masih aktif, untuk dapat meneladani senior wisuda purna bhakti bhayangkara, dapat mengambil hikmah dari momentum ini, untuk lebih meningkatkan rasa memiliki, rasa tanggung jawab serta dapat memanfaatkan dan mengaktualisasikan jati diri anggota polri, sesuai dengan semangat reformasi menuju Polri yang profesional modern terpercaya dan disegani serta dicintai oleh masyarakat.
“Marilah kita teladani para senior kita dalam mengambil hikmah dari momentum ini, untuk lebih meningkatkan rasa memiliki rasa tanggung jawab serta dapat memanfaatkan dan mengaktualisasikan jati diri kita, sesuai dengan semangat reformasi menuju Polri yang profesional modern terpercaya dan disegani serta dicintai oleh masyarakat, “ pungkasya.(Humas)