SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)-Bakal calon (balon) Bupati Sukoharjo dari PDIP, Agus Santosa, menanggapi banyaknya poster dirinya yang berpasangan dengan Harjanto balon yang diusung Partai Golkar. Padahal, antara PDIP dengan Golkar, tidak ada perjanjian kerja sama atau koalisi.
“Dukungan itu murni dari para relawan, melihat dinamika yang terjadi. Mereka menyuarakan aspirasinya. Dulu juga ada deklarasi dukungan untuk Agus – Sapto. Dukungan atau deklarasi tidak ada hubungannya dengan partai,” kata Agus Santosa, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Senin (8/7/2024).
Maraknya dukungan terhadap pasangan Agus – Harjanto dalam bentuk banner, poster, kaos, ataupun foto serta video yang diunggah di medsos adalah bentuk aspirasi masyarakat.
Sementara terkait fit dan proper test yang dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jateng di Semarang, sudah dijalani tiga balon Bupati Sukoharjo, yaitu Etik Suryani, Agus Santosa, dan Danur Sri Wardhana pada Minggu (7/7/2024).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, apakah dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut juga ada arahan untuk balon masif melakukan sosialisasi?
Dengan tegas, pria yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sukoharjo ini, arahan itu mereka dapatkan sebelum fit and proper test.
“Arahan itu kami dapatkan justru sebelum menjalani fit and proper test. Bahwa masing-masing balon oleh DPC diarahkan untuk improvisasi dengan berbagai cara. Mulai dari pengenalan untuk meningkatkan popularitas dan meningkatkan elektabilitas. Yang paling mudah untuk dikenal masyarakat ya pasang baliho,” ungkap Agus.
Untuk segmen tertentu, tambah Agus, juga melalui media sosial seperti Facebook, IG, dan Tiktok.
Agus berharap, masyarakat bisa menilai mana yang murni aspirasi relawan, mana yang berkaitan dengan partai.
Seperti pernah diberitakan, DPC PDIP Sukoharjo bekerja sama dengan Partai Gerindra untuk Pilkada 2024. Saat ini balon Etik Suryani berpasangan dengan balon Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra. Namun para balon tetap menunggu surat rekomendasi dari DPP. (Hasna)