KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Calon Bupati Kendal 2024 Windu Suko Basuki nomor urut 3, yang menyampaikan programnya di hadapan ratusan tamu udangan saat Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2024, di Aula Kantor KPU jalan raya Soekarno Hatta, Langenharjo, Senin 23 September 2024, mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.
Salah satunya dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Bapan Kendal, Unggul.
Menurut Unggul, bahwa apa yang disampaikan Windu Suko Basuki itu, sesuatu yang mustahil.
Karena, saat dirinya menjabat Wakil Bupati yang bakal berakhir pada Februari 2025 nanti, program Rp 100 juta per dusun pertahun hingga kini tak terealisasi.
Sekarang beliau berbicara lewat janji politiknya di depan ratusan orang yang dimungkinkan akan jauh dari terealisasi.
“Beliau sekarang menyampaikan tiga program unggulannya. Pertama program bantuan untuk desa sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar pertahun. Bantuan untuk RT Rp 5 juta per tahun dan bantuan untuk Posyandu Rp 10 juta pertahun, apa mungkin terealisasi,”kata Unggul, Senin(23/09/2024).
Menurut Unggul, janji politik adalah sah- sah saja, tapi jangan berlebihan.
Karena menurutnya, janji itu pasti sulit akan terealisasi terlebih yang dulu Rp 100 juta tak bisa terealisasi.
“Saya dalam hal ini memang netral tidak memihak siapa- siapa. Tetapi setelah saya pelajari, dan saya telusuri, yang bisa menerima aspirasi dari masyarakat kelihatannya adalah, calon bupati nomor urut 1, Mbak Tika,”tegas Unggul.(Dul)