KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia(PPBI) Kabupaten Kendal, menggelar acara ‘Jemur Bonsai’ di halaman Kantor Inspektorat jalan Pemuda Kendal, Sabtu(07/09/2024).
Acara Jemur Bonsai ini, diikuti delapan ranting yang tersebar di Kabupaten Kendal. Dari delapan ranting itu, Bonsai yang masuk dalam acara Jemur Bonsai, sebanyak 134 pohon.
Ketua PPBI Cabang Kendal Edi Sutrisno mengatakan, kriteria yang masuk dalam Jemur Bonsai adalah kelas prospek yang dinilai gerak dasar dan konsep penegasan.
“Kalau di PPBI tidak pernah ada hadiah, karena dari awal melangkah ke seni Bonsai itu memang begitu, agar tak terkotori. Terlebih jika diberikan hadiah- hadiah, dimungkinkan nilai seninya akan berkurang,”kata Edi Sutisno.
Menurut Edi, PPBI lahir tanggal 31 Agustus tahun 1979. Dulu, di Kendal sudah ada pengurusnya, tapi vakum sekitar 14 tahun dan sekarang dihidupkan kembali.
“Di Kabupaten Kendal, PPBI direorganisasi pada Januari 2023 lalu, dan ini sudah berjalan tahun kedua dengan konsep “Kendal Bersatu”, ujar Edi.
Juri acara Jemur Bonsai, Saryono menyampaikan bahwa, Bonsai bisa menjadikan pemersatu, persaudaraan yang tidak kenal menjadi kenal, yang belum tahu juga bisa menjadi tahu.
“Kedepannya Bonsai bisa menjadi penggiat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,”kata Saryono.
Saryono berharap, dengan kegiatan ini bisa menjadikan awal pembelajaran bagi pemilik Bonsai yang Bonsainya belum diikutkan lomba nasional, untuk berbenah dan belajar bersama.
Pelindung PPBI Cabang Kabupaten Kendal, Alfebian Yolando mengatakan, pihaknya mengaku salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh PPBI Cabang Kendal ini.
“Kedepannya, di Kendal bisa menggelar pameran Bonsai lokal, bahkan kalau bisa juga pameran nasional. Karena di Kendal organisasi pecinta Bonsai jumlahnya banyak dan bisa terakomodir dalam satu wadah,”ungkapnya. (Dul)
