BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)– Tim Dosen Amikom Purwokerto diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Eng. Imam Tahyudin, MM dengan anggota Dr. Melia Dianingrum, MSi, Hellik Hermawan, MKom dan Widya Cholid Wahyudin, MKom menggelar acara Bootcamp Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM) selama dua hari sejak Bertempat di Homestay Cikalima Desa Karangsalam, Baturraden, Selasa (3/9) hingga hari Rabu (4/9/2024).
Adapun narasumber untuk hari pertama Ketua Aspikmas Banyumas, Pujianto, dengan materi seputar strategi pemingkatan omset dan Perwakilan BI Purwokerto mengenai pelaporan keuangan dan praktik aplikasi Si Apik.
Lanjut hari kedua, Rabu (4/9) hadir selaku narasumber Perwakilan DPMPTSP Banyumas terkait pentingnya badan hukum usaha dan praktek pembuatan PT Perorangan melalui OSS.
Menutup acara, 15 mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto dan 5 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kudus mendapat mentoring langsung dari pelaku usaha sukses mengenai banyak hal mulai success story, tips usaha pemula hingga persiapan magang.
Ketua Tim KBM, Dr. Eng. Imam Tahyudin, MM mengatakan KBM adalah project kolaboratif yang melibatkan mahasiswa mahasiswa dari berbagai latar belakang dan jurusan.
Tujuannya untuk memberikan inspirasi dan dukungan sekaligus membekali mahasiswa dengan pemgetahuan, keterampilan serta dukungan yang dibutuhkan mahasiswa untuk menjalankan usahanya sendiri.
“Ada seleksi (recruitment test) terhadap pendaftar program KBM hingga akhirnya 20 mahasiwa yang sudah berhasil lolos dari recruitment test berhak mengikuti program KBM bidang ekonomi kreatif,” kata Imam Tahyudin.
Imam menjelaskan 20 mahasiswa dari Universitas Amikom Purwokerto dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kudus mengikuti program entrepreneurship capacity building yaitu diklat dan magang kewirausahaan yang dilakukan oleh mitra Pusat Inkubator Bisnis sebagai Startup IT.
Harapanya dari 20 mahasiwa yang digodok dalam program pembentukan kapasitas wirausaha dapat terbentuk 5 mahasiswa wirausaha baru mandiri per tahun yang siap berkompetisi di masyarakat. Selain itu mahasiwa juga dimagangkan di perusahan mitra. Manfaat lain terlibat dalam KBM, mahasiwa diikutkan MBKM dan berhak atas konversi nilai maksimal 20 SKS.
“Dari total peserta program KBM terbentuk 5 usaha baru mahasiwa yaitu kelompok 1 Mealcaf, kelompok 2 Polaeh Marchandise, kelompok 3 Satgaz, kelompok 4 Remuk.in dan kelompok 5 VR 360 Indonesia,”ujarnya.(BR)