SUKOHARJO, TERASMEDIA.ID-Menjelang Debat Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mengadakan Focus Grup Discussion (FGD), di kantor setempat, Kamis (31/10/2024).
FGD diikuti berbagai elemen masyarakat dari perwakilan organisasi olahraga, praktisi hukum, serta pengamat pendidikan.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan FGD kali ini bertujuan menjaring masalah untuk bahan debat. Tema yang diangkat dalam debat putaran kedua yaitu “Pembangunan Daerah Melalui Pengembangan Olahraga, Teknologi, dan Pendidikan dengan Reformulasi Hukum yang Berpihak Kepada Masyarakat”.
Ada empat panelis yang sudah disiapkan untuk menggodog materi tersebut.
“Materi masih digodog oleh empat panelis, dengan tema pengembangan olahraga, teknologi, pendidikan dan hukum,” kata Syakbani.
Di putaran pertama, lanjut Syakbani, Paslon Bupati dan Wakil Bupati telah memaparkan visi misi serta program unggulan. Di debat putaran kedua, Paslon mampu mempertajam visi misi sehingga masyarakat bisa menilai kualitas program kerjanya.
Peserta FGD perwakilan dari jurnalis, Edwi Puryono (Wartawan RRI Surakarta) memberi masukan agar keberadaan GOR Bung Karno yang baru, dimaksimalkan. Setidaknya Pemkab yang akan datang, mampu menggelar turnamen olahraga tingkat nasional.
“Itu GOR bertaraf internasional, di Solo Raya belum ada yang punya GOR semegah di Sukoharjo. Sayang sekali bila tidak dimaksimalkan,” tegas Edwi.
Peserta FGD lain, Didit Ardiyanto yang menggeluti dunia e-sport, memberi masukan agar pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangkitkan sport tourism.
“Di Sukoharjo banyak potensi sport tourism yang bisa digali dan tentu saja akan berdampak positip bagi pertumbuhan perekonomian daerah,” ucapnya Didit.
Perlu diketahui, di Sukoharjo, Jawa Tengah, hanya ada satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati yaitu Etik Suryani (petahana dari PDIP) dan Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra. (Hasna)