KKATEN, TERASMEDIA.ID– Sebanyak 450 atlet dari berbagai usia, mengikuti Kejuaraan INKAI Cup VI di Gedung Serbaguna Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024).
Ketua Panitia INKAI Cup VI 2024, Diah Iswara Rahmawati, mengatakan, kejuaraan ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan, dan merupakan program kerja INKAI Cabang Klaten.
“Kejuaraan INKAI Cup VI ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet Klaten yang nantinya akan mewakili Kabupaten Klaten di Kejuaraan POPDA maupun O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Jawa Tengah,” kata Diah.
Para peserta atau karateka ini, berasal dari 16 ranting INKAI yang tersebar di wilayah Kabupaten Klaten.
Seperti Ranting CKC Jaya Ceper, Kodim Klaten, SMPN 3 Klaten, SMP 3 Bayat (JKC Estib), GOR Gelarsena, Kebondalem Lor Prambanan, WKF Wanglu, SMPN 2 Jimbung, SDN 3 Klaten, GMNC, Danguran, dan lain-lain.
“Alhamdulillah, pesertanya meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini atlet yang ikut berasal dari pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, sampai yunior. Usianya antara 5 tahun sampai 17 tahun,” ujar Diah.
Ketua INKAI Cabang Klaten, Bambang Sutadi mengatakan, kejuaraan INKAI dilaksanakan dua tahun sekali sesuai agenda INKAI Cabang Klaten.
Kejuaraan kali ini berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Wanglu, karena kebetulan GOR Gelarsena belum serah terima proses perbaikan, sehingga belum bisa digunakan. Sedang GOR KONI digunakan untuk Kejurnas Wood Ball.
“Sehingga kejuaraan kali ini kita tarik ke sini,” ujar Bambang.
Anggota INKAI Cabang Klaten saat ini ada 1500 orang. Animo masyarakat untuk memasukkan anaknya menjadi karateka sangat tinggi.
INKAI itu menarik, karena bisa mendidik karakter, melatih mental anak, melatih anak untuk berani tampi di depan umum, berani memimpin, dan untuk berprestasi.
Pemkab Klaten yang diwakili Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Isnanto Hadi, menyatakan sangat mengapresiasi adanya kejuaraan INKAI Cup VI ini.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Klaten sangat mengapresiasi sekaligus mensupport kegiatan ini. Karena dengan event seperti ini, anak-anak bisa menunjukkan prestasi terbaiknya. Kalau anak hanya berlatih saja, tidak bisa menunjukkan prestasi terbaiknya,” ujar Isnanto.
Dengan adanya kejuaraan ini, lanjut Isnanto, sekaligus untuk mempersiapkan atlet menuju POPDA Jateng 2025.
Prestasi Cabor Karate di Kabupaten Klaten, menurut Isnanto, sudah cukup membanggakan. Terbukti di POPDA Jateng atlet karate Klaten meraih juara 2 di jenjang SD.
“Nah, di POPDA yang akan datang, setidaknya kita bisa mempertahankan prestasi tersebut, atau kalau bisa meningkat lagi dengan banyak atlet,” harap Isnanto.
Salah seorang peserta, Zai’im Adji Sumarsono, mengaku senang bisa mengikuti kejuaraan karate ini.
“Dengan mengikuti kejuaraan ini, pengalaman dan kenalan saya bertambah. Saya juga bisa menunjukkan kemajuan kemampuan yang saya peroleh saat berlatih selama ini,” kata Zai’im siswa SMPN 2 Klaten ini.
Zai’im ini salah satu atlet yang menunjukkan kebolehannya di depan peserta dan para juri, saat acara pembukaan.
Dari keterangan yang dibacakan panitia, Zai’im ini banyak menorehkan prestasi. Antara lain Juara 3 Kejuaraan Internasional Yogyakarta Open Tournament, Juara 3 O2SN Tingkat Propinsi Jateng, dan sederet prestasi tingkat Kabupaten Klaten maupun Solo Raya.
Peserta lainnya, Andika Arya, mengaku bisa berprestasi bila mengikuti kejuaraan.
“Senang ikut kejuaraan ini, karena bisa berprestasi,” kata Arya yang menargetkan ingin maju di PON.(Hasna)