CILACAP(TERASMEDIA.ID)-Musibah Kebakaran yang menimpa kapal nelayan pada tanggal 03 Mei 2022 lalu, masih menyisakan masalah, terutama para nelayan yang terdampak.

Akibat banyaknya kapal yang terbakar, banyak nelayan yang tidak bisa melaut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melihat kenyataan dampak yang dihadapi para nelayan, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap bersepakat meringankan beban dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan.

Kalapas Kelas 1 Batu Nusakambangan, I Putu Murdiana mengatakan, pihaknya mengumpulkan bantuan dalam bentuk beras dan terkumpul 3, 2.

“Kami koordinasikan dengan seluruh UPT Nusakambangan-Cilacap yang berjumlah 12 UPT pemasyarakatan dan imigrasi. Alhamdulillah, seluruh pegawai dengan sukarela memberikan bantuan dan kami belikan dalam bentuk beras, ” kata I Putu Murdiana, Senin(16/05/2022).

Bantuan ini, disalurkan kepada nelayan yang terdampak, yakni berjumlah lebih dari 80 kepala keluarga dan disesuaikan dengan ketersediaan bantuan.

Hadir dalam pemberian bantuan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Supriyanto, menyampaikan rasa prihatin terhadap musibah yang dialami oleh para nelayan yang terdampak.

“Mudah- mudahan dengan bantuan ini, bisa sedikit mengurangi beban para nelayan dan semoga segera bisa melaut kembali sehingga perekonomian keluarga kembali normal,” ujarnya.

Acara penyerahan bantuan kepada para nelayan yang terdampak kebakaran kapal dilaksanakan di Pelabuhan Wijayapura pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan-Cilacap, Peguyupan Ibu-ibu Pemasyarakatan/ PIPAS, Pejabat Struktural Lapas, Poltekip 52 dan para nelayan yang terdampak kebakaran.

Atas bantuan ini, sebagian besar para nelayan mengaku sangat senang dan menyampaikan rasa sukacitanya.(H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini