SUKOHARJO,TERASMEDIA– Teknis pelaksanaan Pilkada di berbagai TPS Sukoharjo, dipertanyakan saksi nomor urut 02 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Di antaranya, ditemukan Plano yang dikoreksi sampai 6 kali dan kelebihan surat suara Cagub-Cawagub sebanyak 1700 lembar.

Demikian dikatakan Bayu Sapto Nugroho, saksi Cagub-Cawagub Jateng nomor urut 02 yaitu Paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati – Wakil Bupati Sukoharjo 2024 Tingkat Kabupaten, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Senin (2/12/2024).

Menurut Bayu, kelebihan surat suara tersebut ditemukan hampir di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kelebihan surat suara untuk pemilihan Cagub-Cawagub ini di luar surat suara yang telah dimusnahkan dan di luar cadangan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Jadi, bagaimana ini konsepnya, kok bisa kelebihan seperti ini?” tanya Bayu.

Mengenai Plano yang dikoreksi hingga 6 kali tersebut, menurut Bayu, ditemukan di Kecamatan Grogol.

“Saat Bimtek dari KPU dulu bagaimana ini, kok bisa Plano sampai dikoreksi sebanyak 6 kali, Plano lho ini?” ucap Bayu menyayangkan.

Anwar Setyanto, saksi Cagub-Cawagub nomor urut 01 Paslon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi, mempertanyakan, saat rekapitulasi tadi ada tambahan satu suara untuk 02 dan kekurangan suara untuk 01. Namun secara keseluruhan, jalannya rekapitulasi dan administrasi sudah bagus.

“Meskipun hanya satu suara, kami tetap mempertanyakan kenapa bisa terjadi. Secara keseluruhan, semuanya okey,” kata Anwar.

Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, memang ada sedikit kesalahan saat rekapitulasi di PPK.

“Salah naruh tulisan jumlah angka. Meskipun begitu, tetap kami telusuri dan sudah clear, Bawaslu, saksi, semua menerima,” kata Syakbani.

Rekapitulasi tingkat Kabupaten dipastikan berlangsung satu hari, untuk menghitung perolehan suara di 12 kecamatan atau PPK.

“Kalau hari ini sudah selesai, akan segera dikirim ke KPU Jateng, hari selanjutnya,” ujar Syakbani.

Saat ditanyakan berapa jumlah partisipasi dalam Pilkada serentak ini, Syakbani mengatakan ada 70 persen tingkat kehadiran. Yang artinya, jumlah tersebut menurun bila dibandingkan dalam Pemilu sebelumnya.

Syakbani juga belum bisa memastikan, berapa persen perolehan suara untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani – Sapto Eko Purnomo melawan kolom kosong.

“Kami belum bisa menjawab secara pasti, karena rekapitulasi masih berjalan, diperkirakan sampai malam ini nanti,” pungkas Syakbani.(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini